Pemberdayaan UKM Kaos “Ndlodok” Berbasis Puspakata di Endymion Screen Printing
DOI:
https://doi.org/10.55606/nusantara.v3i1.774Keywords:
kaos ndlodok, puspakata, pelatihan dan pendampinganAbstract
Permasalahan yang dihadapi Endymion Screen Printing pada pemasaran, yaitu pemesanan berdasarkan by order sekolah, komunitas atau organisasi swasta maupun negeri. Pelayanan terhadap pesanan by order untuk meminimalisir kerugian, karena dapat dipastikan dalam pelayanan pesanan by order akan dibayar. Kondisi pandemic Covid 19 cukup memukul usaha sablon, terlihat sekolah-sekolah dari tingkat Play Group, TK, SD, SMP, SMA dan tingkat Sarjana menggunakan system daring sehingga pesanan sablon dari sekolah-sekolah tidak ada. Solusi yang ditawarkan kepada mitra sasaran yaitu menyusun formulasi Kaos “Ndlodok” berbasis puspakata dengan ciri khas dialek Mojokerto dengan harapan dapat mebuka pasar baru yang tidak terbatas pada sekolah, komunitas atau organisasi. Menyusun formulasi desain Kaos “Ndlodok” berbasis puspakata melalui program pelatihan dan pendampingan yang intensif, sehingga dapat menghasilkan kalimat-kalimat ndlodok penuh guyonan yang akan menghibur pembaca dalam desain kaos tersebut. Pada akhirnya Endymion Screen Printing menjadi pelopor Kaos “Ndlodok” di Mojokerto yang produknya tidak hanya by order lagi namun produknya akan menjadi cindera mata yang dicari konsumen ketika berkunjung ke Mojokerto bahkan tidak berkunjung ke Mojokerto pun “Kaos Ndlodok” akan dicari melalui pesanan online.
References
Sma & udi. (2020, Agustus 21). Dampak Pandemi, 1000 lebih UMKM di Mojokerto diusulkan Agar Dapat Bantuan Modal. Suara Mojokerto.com. Diakses dari https://suaramojokerto.com/author/author/page/2/
Mojokerto Cukup Positif. Industrycoid. Diakses dari https://www.industry.co.id/read/7634/perkembangan-usaha-mikro-di-kabupaten-
Djupri, M. (2008). Kamus Suroboyonan-Indonesia. Surabaya: Henk Publica.