PEMAKNAAN DALAM PUISI “NANTI DULU” KARYA HERI ISNAINI DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA

Authors

  • Syawalia Fazarizqa Nurhidayat IKIP Siliwangi
  • Sabrina Yulia Isnani IKIP Siliwangi
  • Dina Siti Patimah Dewi IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.55606/jurripen.v1i1.139

Keywords:

Pemaknaan, heurmenetika, deskriptif kualitatif

Abstract

    Artikel ini membahas makna yang tersembunyi dari puisi karya Heri Isnaini. Pembahasan ini bertujuan untuk lebih memahami pembaca akan isi puisi. Teori yang digunakan dalam pembahaasan ini yaitu teori Heurmenetika Zygmunt Bauman yang memfokuskan pada kejelasan pesan dan pengertian dasar dari sebuah ucapan atau tulisan yang tidak jelas. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode deskriptif kualitatif dimana penelitian ini dilakukan untuk meneliti suatu objek dengan keaadan alamiah untuk mencipkatakan hasil penelitian yang faktual. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada pembahasan ini diawali dengan menganalisis larik, menganalisis sruktur yang menyusun teks puisi, objektivikasi struktur teks, dan memaknai teks puisi. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menunjukkan makna yang tersembunyi dalam puisi “Nanti Dulu” karya Heri Isnaini sebagai bentuk ideologi yang digunakan penyair dalam merepresentasikan gagasan dalam bentuk puisi.

References

H. Isnaini, Tafsir Sastra: Pengantar Ilmu Hermeneutika. Bandung: Pustaka Humaniora, 2021.

Seles, S. (2019). Analisis Perbandingan Novel “Mutiara di Kota Melbourne” dan “Four Seasons In Belgium” dengan Pendekatan Mimetik. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 33-40.

Mustika, I., & Isnaini, H. (2021). Konsep Cinta pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono: Analisis Semiotika Carles Sanders Pierce. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 6(1), 1-10.

H. Isnaini, "Upacara “Sati” dan Opresi Terhadap Perempuan Pada Puisi “Sita” Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Sastra Feminis," Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, vol. Vol. 8, No. 2, pp. 112-122, 2021.

Marni, M. P. (2016). Analisis Makna Intensi Pada Puisi-puisi Penyair Pemula: Analisis Puisi Karya Siswa Sman Agam Cendekia. Jurnal Gramatika, 2(1), 79828.

H. Isnaini and I. Rosmawati, "Mahasiswa dan Agen Perubahan pada Puisi “Sajak Pertemuan Mahasiswa” karya W.S. Rendra: Analisis Struktur Lévi-Strauss," Lingua Susastra, vol. Volume 2, Nomor 2, pp. 92-104, 2021.

H. Isnaini, "Representasi Ideologi Jawa pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono," Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, vol. Vol. 10 No. 1 Juli 2020, pp. 24-47, 2020.

Rostina, R., Sudrajat, R. T., & Permana, A. (2021). Analisis Puisi “Senja Di Pelabuhan Kecil” Karya Chairil Anwar Dengan Menggunakan Pendekatan Mimetik. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 4(1), 39-46.

Isnaini, H. (2022). SEMIOTIK-HERMENEUTIK PADA PUISI “PERJALANAN KE LANGIT” KARYA KUNTOWIJOYO. Aksentuasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 20-30.

Tussadah, N. (2020). Analisis Puisi "Rahasia Hujan" Karya heri isnaini dengan menggunakan pendekatan mimetik. Parole, 323-324

H. Isnaini, A. Priyatna, L. M. Rahayu, and M. Adji, "Konsep Manunggaling Kawula Gusti Pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono," Jurnal Ide Bahasa, vol. Vol. 1 No. 2, pp. 115-128, Desember 2019 2019.

Amalia, I. N. (2021). Hiruk Pikuk Kehidupan Anak dalam Drama Monolog Anak Nanda Karya . Imajeri, 56.

H. Isnaini, "Konsep Memayu Hayuning Bawana: Analisis Hermeneutika pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono," Literasi, Universitas Pasundan, vol. Vol. 11. No. 1, pp. 8-17, 2021.

H. Isnaini. Montase: Sepilihan Sajak. Bandung: Pustaka Humaniora, 2022.

Downloads

Published

2022-06-29

How to Cite

Syawalia Fazarizqa Nurhidayat, Sabrina Yulia Isnani, & Dina Siti Patimah Dewi. (2022). PEMAKNAAN DALAM PUISI “NANTI DULU” KARYA HERI ISNAINI DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA. JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN, 1(1), 100–110. https://doi.org/10.55606/jurripen.v1i1.139

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.