Edukasi Metode Pengemasan Higienis Sambal Olahan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Setia Asih

Authors

  • Eko Ari Wibowo Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Widyastuti Widyastuti Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Ida Betanursanti Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Puji Warastri Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Alfanu Zainuri Ali Universitas Muhammadiyah Gombong

DOI:

https://doi.org/10.55606/nusantara.v3i1.761

Keywords:

cabai, pengemasan, proses penginduksian, proses penyegelan

Abstract

Peningkatan jumlah komoditas cabai merah keriting di desa Klegenwonosari pada musim panen tidak sebanding dengan harga jualnya yang murah, sebaliknya pada saat komoditas tersebut langka harga jualnya sangat mahal. Sehingga perlu dilakukan inovasi terkait olahan pada cabai tersebut, tujuan utama dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Setia Asih yaitu edukasi metode pengemasan yang higienis pada sambal olahan yang dikemas pada botol plastik PET dengan tambahan alumunium foil dan label segel. Pembekalan yang diberikan dalam bentuk teori terkait teknologi pengemasan dan praktek penggunaan mesin induction sealer serta mesin heat gun. Secara teori, peningkatan pengetahuan peserta sebesar 82% berdasarkan hasil pretest dan posttest. Tingkat keberhasilan peserta pada praktek proses penginduksian menggunakan mesin induction sealer sebesar 85% pada percobaan pertama dan peningkatan sebesar 100% pada percobaan kedua, sedangkan tingkat keberhasilan praktek proses penyegelan menggunakan mesin hot gun sebesar 77% pada percobaan pertama dan peningkatan sebesar 93% pada percobaan kedua. Pengabdian selanjutnya akan dibahas proses pengawetan dan pemasaran pada produk sambal olahan tersebut, sehingga produk yang dihasilkan memiliki umur simpan yang lebih lama dan dapat dipasarkan secara luas baik secara daring maupun luring.

Author Biographies

Widyastuti Widyastuti, Universitas Muhammadiyah Gombong

Prodi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Humaniora

Ida Betanursanti, Universitas Muhammadiyah Gombong

Prodi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Humaniora

Puji Warastri, Universitas Muhammadiyah Gombong

Prodi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Humaniora

Alfanu Zainuri Ali, Universitas Muhammadiyah Gombong

Prodi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Humaniora

References

Affandi, D. R., Sanjaya, A. P., & Mardiana, S. R. (2020). Umur Simpan Sambal Pari (Dasyatis Sp.) Asap yang Dikemas Jar pada Beberapa Cara Pemasakan dengan Metode Pendugaan Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 13(2), 111–123. https://doi.org/10.20961/jthp.v13i2.43120

Afriana, V. (2021). Budidaya Cabe Keriting. Cyber Extension - Pusluhtan Kementan. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/97393/Budidaya-Cabe-Keriting/#:~:text=Proses panen bisa dilakukan setelah,berusia 75 sampai 85 hari.

Carvalho, F. P. (2017). Mining industry and sustainable development: Time for change. Food and Energy Security, 6(2), 61–77. https://doi.org/10.1002/fes3.109

Diana, S., Adriana, Marlina, Fauzan, R., & Wahdaniah. (2021). Aplikasi Teknologi Induction Sealer untuk Pengemasan Produk Sambal Sunti Khas Aceh. Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 5(1), 96–99. https://doi.org/2598-3954

Hamka, M. S., Azis, A. R., Sriyanti, A., Sumarni, N., Winarno, P. G. G., Hadi, S., & Al Banna, M. Z. (2022). Pelatihan Pembuatan Sambal Botol Ikan Lele (Satole) Sebagai Upaya Diversifikasi Produk Perikanan Dan Hortikultura. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 67–76. https://doi.org/10.55784/jompaabdi.v1i3.234

Indrawati, T., Novianto, I., Iswoyo, A., Fauzuddin, Y., & Rizqiawan, H. (2021). PPM Usaha Mikro Sambal Botolan Desa Mulung Gresik. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, 1034–1039. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1328

Kemendag. (2016). Profil Komoditas Cabai Merah Besar. Kementrian Perdagangan, 33.

Klegenwonosari, D. (2023). Desa Klegenwonosari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen Kode POS : 54381. Diskominfo Kabupaten Kebumen. https://klegenwonosari.kec-klirong.kebumenkab.go.id/

Pulungan, M. H., Dewi, I. A., Rahmah, N. L., Perdani, C. G., Wardina, K., & Pujiana, D. (2018). Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan (Pertama). UB Press. https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Pengemasan_dan_Penyimpanan/mLyIDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&kptab=getbook

Rasulu, H., Wulansari, A., & Albaar, N. (2021). Pengalengan Makanan Tradisional Sambal Roa pada UMKM Kota Ternate yang Terdampak Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, 2, 812–819. https://doi.org/10.2307/3615019

Robertson, G. L. (2013). Food Packaging Principles and Practice. In CRC Press. https://doi.org/10.1201/b21347-27

Sucipta, I. N., Suriasih, K., & Kenacana, P. K. D. (2017). Pengemasan Pangan - Kajian Pengemasan yang Aman, Nyaman, Efektif dan Efisien. In Udayana University Press. Udayana University Press.

Surya, T., Rianti, M., Syanthori, A. D., & Sari, D. K. (2022). Nilai Tambah Pengolahan Sambal Boran Kemasan Pada UKM Silvana Food. Media Agribisnis, 6(1), 23–29.

Suwandono, P., Hermawan, D., & Wicaksono, H. (2021). Peningkatan Produktivitas Usaha Sambal Kemasan Bagi Usaha Kecil Menengah. JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS “SOLIDITAS” (J-SOLID), 4(2), 92–100. https://doi.org/10.31328/js.v4i2.2675

Yam, K. L. (2009). Encyclopedia of Packaging Technology - Third Edition. In Wiley (Third Edit). Wiley. https://doi.org/10.5005/jp/books/12473_7

Yuliantoro, N. (2017). Pembotolan Sauce Sekunder Guna Menjaga Kualitas Rasa, Warna, Aroma dan Tekstur. Jurnal Khasanah Ilmu, 8(2), 1–6.

Downloads

Published

2023-01-17

How to Cite

Eko Ari Wibowo, Widyastuti, W., Betanursanti, I., Warastri, P., & Zainuri Ali, A. (2023). Edukasi Metode Pengemasan Higienis Sambal Olahan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Setia Asih. NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 88–98. https://doi.org/10.55606/nusantara.v3i1.761

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.