Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik Pada Lembaga Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurripen.v2i2.1555Keywords:
Evaluation of Learning Outcomes, Educational InstitutionsAbstract
This article discusses the evaluation of student learning outcomes in educational institutions. This type of research is a literature study with the characteristics that the research deals directly with text/scripts or numbers, the data is ready-to-use, library data is generally a secondary source and the process is not limited by space and time. The results obtained show that the evaluation of student learning outcomes in educational institutions is an important matter to be carried out and regulated in order to achieve the objectives of existing education. Implementation of the 2013 curriculum, must refer to the process and evaluation of learning outcomes according to existing guidelines. The problem that arises is that teachers feel that the new regulations regarding the assessment system are very complex, because they use a variety of different assessment tools to evaluate learning outcomes. Teacher competence must be increased and must be able to adjust to the implementation rules of the 2013 curriculum.
Downloads
References
Arends, R. (1997). Classroom Instructional and Management. New York: Mc. Graw Hill Books Companies.
Bafadal, Ibrahim (2001). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Bawesdan, Anies (2015). “Anies Bawesdan: Banyak Laporan Kecurangan Ujian Nasional.” www.cnnindonesia.com. Diunduh September 2016.
Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Kemendikbud (2014). Sistem Pendidikan Dasar dan Menengah di 16 Negara.
Jaedun, Ahmad . 2011. Benchmarking Standar Mutu Pendidikan. (Diakses dari http://staffnew.uny.ac.id/upload/131569339/lainlain/Benchmark+Standar+Mutu+Pend.pdf).
Kemendikbud (2016). Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.
Parkay, Forrest W. and Beverly H. Stanford (1992). Becoming Teacher: Accepting the Challenge of A Profession. Boston: Allyn and Bacon.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
Power, Colin N. (1992). “The Professionalization and Status of Teacher Education and Teaching Profession,” dalam UNESCO (1992), Teacher Education in An Era of Global Change. Paris: UNESCO Head quarters
Puskurbuk, Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Penelitian tentang Penilaian Guru atas Hasil Belajar Siswa Pendidikan Menengah.
Puslitjakdikbud (2016). Kajian Penguatan Sistem Penilaian.
Puspendik, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2010). Laporan Benchmarking Ujian Nasional.
Puspendik, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2014). Studi Implementasi Penilaian pada Kurikulum 2013.
Puspendik, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016a). Laporan Hasil Ujian Nasional 2016.
Puspendik, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016b). Bahan Paparan Seminar Hasil Penilaian Pendidikan untuk Kebijakan, 14 Desember 2016 di Jakarta.
Putra, Sitiatava Rizema (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Jakarta: DIVA Press.
Rusman (2014). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Depok: Rajagrafindo Persada.Setiadi, H. (2016). “Pelaksanaan Penilaian pada Kurikulum 2013”, dalam Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 20 (2): 166–178.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Zahriyanti. (2014). “Sistem Penilaian Berstandar Nasional dalam Pendidikan”, dalam Lentera 14 (1): 47–54.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ibrahim Ibrahim, Muhammad Arkan, Dea Patricia Yuke

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.