Edukasi tentang Pentingnya Menjaga Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD)

Authors

  • Momen Amalia Universitas Megarezky
  • Nursapriani Nursapriani Universitas Megarezky

DOI:

https://doi.org/10.55606/nusantara.v1i2.384

Keywords:

DBD, Pengetahuan, Sikap.

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ditemukan hampir di seluruh belahan dunia terutama di negara-negara tropik dan subtropik. Masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan yang cenderung meningkat jumlah penderita serta semakin luas penyebarannya sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Metode yang digunakan pada penyuluhan ini yaitu metode ceramah dengan media yang telah  disediakan yaitu leaflet yang akan kami bagikan kepada peserta penyuluhan. Untuk melihat pemahaman peserta terkait tema yang kami bawakan kelak maka kami akan memberikan kuesioner sebelum penyuluhan (pre) dan sesudah penyuluhan (post). Dari hasil kegiatan penyuluhan kepada masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil pengetahuan dan sikap menunjukkan hasil yang berbeda dimana untuk pengetahuan ada perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan sedangkan sikapnya tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan.

References

Anam, K. (2016). Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam PersfektifIslam. Jurnal Sagacious, 3.

Anggraini, S. (2018). Hubungan Keberadaan Jentik dengan Kejadian DBD di

Kelurahan Kedurus Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.10(3), 252–258.

Ariani, A. P. (2014). Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatanm Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ariani, A. P. (2016). Demam Berdarah Dengue (DBD). Yogyakarta: Nuha

Medika.

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Ayun, L. L., & Pawenang, E. T. (2017). Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan GunungPati, Kota Semarang. Public Health Perspective Journal, 2, 97–104.

Harisnal. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) DI Kelurahan Campago Ipuh Kota Bukit Tinggi Tahun 2018. Menara Ilmu, XIII(6), 80–88.

Hastono, S. P. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan (1st ed.). Jakarta:

rajawali pers.

Jihaan, S., Chairani, A., & Mashoedojo. (2017). Hubungan antara Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Pancoran Mas. Jurnal Profesi Medika, Vol. 11(1), 41–47.

Kemenkes RI. (2017a). Data dan Informasi (R. Kurniawan, B. Hardhana, &

Yudianto, Eds.).

Kemenkes RI. (2017b). Profil Kesehatan Indonesia (R. Kurniawan, Yudianto, B. Hardhana, & T. Siswanti, Eds.). Jakarta.

Kunoli, F. J. (2013). Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: CV. Trans Info

Media.

Marpaung, W. (2018). Hadis-Hadis Kesehatan. Medan: Wal Ashri Publishing.

Masriadi. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. Depok: rajawali pers.

Rahmawati, P., & Muljohardjono, H. (2016). Meaning of Illness Dalam Perspektif

Komunikasi Kesehatan dan Islam. Jurnal Komunikasi Islam, 06.

Sari, D. M., Sarumpaet, S. M., & Hiswani. (2018). Determinan Kejadian Demam

Berdarah Dengue (DBD) DI Kecamatan Medan Tembung. Jurnal Kesehatan Pena Medika, 8(1), 9–25.

Sari, U. W. P. (2018). Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Dengan

Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas

Klagenserut. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

WHO. (2018, September 13). Demam Berdarah dan Parah. WHO. Retrieved from

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severedeng

Downloads

Published

2021-05-08

How to Cite

Momen Amalia, & Nursapriani Nursapriani. (2021). Edukasi tentang Pentingnya Menjaga Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 11–21. https://doi.org/10.55606/nusantara.v1i2.384

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.