Refleksi Satu Abad Nahdhatul Ulama: Dialektika Capaian dan Tantangan
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurrafi.v2i1.899Keywords:
Refleksi, Satu Abad, Nahdhatul Ulama, Capaian, Tantangan.Abstract
Artikel ini bertujuan untuk merefleksi satu abad nahdhatul ulama: dialektika capaian dan tantangan. Dengan menggunakan setting teoretik, penelitian menyimpulkan: bahwa Nahdhatul Ulama dalam satu abad, setidaknya memperoleh lima capaian: 1) sebagai organisasi pelestari tradisi, NU sukses mempertahankan diri sebagai organisasi dengan pengikut terbesar di Indonesia, bahkan dunia, 2) berhasil memainkan peran elok dalam percaturan politik Indonesia, dari pra-kemerdekaan, kemerdekaan, pasca kemerdekaan hingga saat ini, 3) dalam konteks pendidikan, berhasil mengintegrasikan sistem pendidikan modern dengan tetap mempertahankan identitas pesantren, 4) pada dimensi budaya, menjadi garda depan sebagai aktor pelestari kebudayaan berbasisi lokal, menjadi media dakwah 5) menjadi penyokong utama beragam agenda pemerintah, terkait isu radikalisme beragama di Indonesia, dan secara gemilang berhasil menjadi representasi Islam rahmatan lil alamin bagi dunia luar. Adapun tantangan kedepan meliputi: 1) memiliki kelemahan di bidang ekonomi maupun SDM terutama terkait riset dan teknologi, 2) meski selalu berperan penting dalam setiap peristiwa politik Tanah Air, namun kerap ditinggal ketika berbicara sharing kekuasaan, 3) pesantren berhasil eksis hingga saat ini, namun masih kental asumsi hanya melahirkan ulama yang menguasai kitab kuning dan memimpin ritual keagamaan, perlu kurikulum yang berorientasi pada penguasaan teknologi informasi, 4) Secara ekonomi, masih basis massa berada di kelas menengah ke bawah sehingga pekerjaan besar ke depan menciptakan para saudagar baru di NU dengan memobilisasi etos pemberdayaan ekonomi.
References
Abdurrahman, A. (2018). Implementasi Manajemen Kurikulum Pesantren Berbasis Pendidikan Karakter. AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman, 4(2), 279–297. https://doi.org/10.33650/at-turas.v4i2.336
AdminTB. (2023). “Tema 1 Abad NU Sidoarjo: Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.” TENGGULANG BARU. https://tenggulangbaru.id/
Alamsyah. (2020). Religion and water preservation: Tradition studies nahdhatul ulama (nu) in earth alms in daren village nalumsari jepara. E3S Web of Conferences, 1–6. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020207001
Ali, R. (2021). Inovasi Pemasaran Produk Pembiayaan Layanan Berbasis Jamaah Lasisma Di BMT NU Cabang Jambesari Darus Sholah Bondowoso Tahun 2019. KASBANA : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.53948/kasbana.v1i1.3
Arikunto, S. (2020). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka cipta.
Arjiarna, B. A., Hasan, Y., & Dhita, A. N. (2020). Perkembangan Pesantren di Indonesia. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 3(1), 52–61. https://doi.org/10.31540/sindang.v3i1.748
Bender, G. W., Leliana, I., Suryani, I., Qona’ah, S., Putri, D. L., & Napitupulu, P. indrina. (2021). Pelatihan Media Sosial Sebagai Media Informasi dan Publikasi Pada Organisasi Fatayat NU Ciledug Kota Tangerang. Jurnal Abdimas Komunikasi Dan Bahasa, 1(2), 59–67. https://doi.org/10.31294/abdikom.v1i2.669
Bisri, A. S. (2023). “Refleksi Satu Abad NU, Mengukur Tiga Butir Maklumat Hadratussyaikh.” Jawa Pos.Com. https://www.jawapos.com/
El Syam, R. S., Fuadi, S. I., & Machfudz. (2022). Interrelationship Penunaian Ibadah Haji Dengan Kedaulatan dan Keutuhan NKRI. Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 6(2), 253–270. https://doi.org/10.14421/mjsi.62.2891
Eriyanti, L. D. (2019). Ruang Pembebasan Sebagai Politik Perlawanan Perempuan NU. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 18(1), 61–75. https://doi.org/10.14421/musawa.2019.181.61-75
Fajriani, M. F. (2021). Manajemen Kurikulum Pesantren Sains. Inovasi Kurikulum, 18(1), 18–37. https://doi.org/10.17509/jik.v18i1.36042
Farih, A. (2016). Nahdlatul Ulama (NU) dan Kontribusinya dalam Memperjuangkan Kemerdekaan dan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 24(2), 251–284. https://doi.org/10.21580/ws.24.2.969
Gabrielle, M. (2023). “Puncak Peringatan Harlah 1 Abad NU Digelar 7 Februari 2023.” Berita Satu. https://www.beritasatu.com/
Graduate.uinjkt. (2023). “Memaknai Usia Satu Abad Nahdlatul Ulama.” Spsuinjkt. https://graduate.uinjkt.ac.id/
Haryanto, R. (2019). Legal Awareness of Maduresse Nahdliyin: A Partnership Study between BMT Nuansa Umat and MWC NU. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 14(2), 301–316. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v14i2.2183
Hidayah, H. N., & Trilaksana, A. (2017). Perkembangan Muslimat NU Cabang Lamongan Bidang Ekonomi dan Koperasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tahun 1994-2015. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 5(3), 581–605.
Irawan, R. A. (2016). Memobilisasi Etos Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat NU. Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 1(1), 169–182. https://doi.org/10.25217/jf.v1i1.11
Jannah, S. (2019). Nahdhatul Ulama and Muhammadiyah’s Responses to the Religious Blasphemy in the Case of Non-Muslim Leader in Indonesia. Journal of Qur’an and Hadith Studies, 17(1), 61–82. https://doi.org/10.15408/quhas.v7i1.13391
Khoirurrijal, M. F. (2020). Kurikulum P endidikan Agama Islam Berbasis Integrasi Pesantren-Madrasah Di Mts Nurul Ummah Kotagede. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 89–116. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v5i2.6383
Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Mahatma, M. (2017). Paradigma Politik Nahdlatul Ulama (NU) dalam Bernegara. MAWA’IZH: JURNAL DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL KEMANUSIAAN, 8(1), 31–54. https://doi.org/10.32923/maw.v8i1.695
Masyhuri, M. (2016). NU dan Paradigma Teologi Politik Pembebasan: Refleksi Historis Pasca Khittah. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 158–178. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.727
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative data analysis. A methods sourcebook. California: SAGE Publications.
Mo’tasim, M., Bakri, M., Mistar, J., Ghony, D., & Purnamasari, N. I. (2020). Pesantren dan Multikulturalisme di Madura: Adaptasi Nilai Multikultural dalam Menciptakan Kerukunan Masyarakat Multi Etnis dan Agama. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 8(2), 173–194. https://doi.org/10.15642/jpai.2020.8.2.173-194
Mozaffari, M. (2007). What is Islamism? History and Definition of a Concept. Totalitarian Movements and Political Religions, 8(1), 17–33. https://doi.org/10.1080/14690760601121622
Muhlas, M., & Husnan, R. (2021). Manajemen Pengembangan Kurikulum Pesantren di Jawa Timur. JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management, 3(2), 277–294. https://doi.org/10.35719/jieman.v3i2.71
Mulyono, P. (2017). Membumikan NU Kultural. Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 17(1), 109–126. https://doi.org/10.32699/mq.v17i1.926
Mursyid, F., & Muhyiddin. (2023). “Anugerah Satu Abad NU Diberikan untuk Al-Azhar Mesir Hingga Martin Van Bruinessen.” Republika.Co.Id. https://khazanah.republika.co.id/
Musyayyab, I., & Arimi, S. (2020). Perspektif dan Frame Ekspresi Permintaan Maaf dalam Diskusi Indonesian Lawyers Club “50 Tahun G30S/PKI, Perlukah Negara Minta Maaf?”: Kajian Linguistik Kognitif. Jurnal Bastrindo, 1(2), 124–139. https://doi.org/10.29303/jb.v1i2.48
Nashiruddin, M., & Ma’mun, A. (2015). Perspektif NU Tentang Bunga Bank (Refleksi Hasil Mu’tamar NU ke-2 Tahun 1927 di Surabaya dan Munas ‘Alim Ulama di Bandar Lampung Tahun 1992). Ummul Quro, 5(1), 110–128.
Niam, Z. W. (2019). Konsep Islam Wasathiyah Sebagai Wujud Islam Rahmatan lil ‘alamin: Peran Nu dan Muhammadiyah dalam Mewujudkan Islam Damai di Indonesia. Palita: Journal of Social Religion Research, 4(2), 91–106. https://doi.org/10.24256/pal.v4i2.764
PPIM UIN Jakarta. (2017). Laporan Survei 2017 tentang intoleransi dan radikalisme di kalangan siswa/mahasiswa dan guru/dosen, dengan sampel sebanyak 322 orang guru/dosen dan 1859 siswa/mahasiswa.
Raharjo, P. (2023). “1 Abad NU dan Kebangkitan Baru Nahdliyin.” NU Online. https://www.nu.or.id/
Rasyid, A. (2018). Radikalisasi dan Moderasi : Studi Gerakan Islam Mainstrem Jama’ah Islamiyah dan Nahdatul Ulama di Indonesia. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 18(1), 104–118. https://doi.org/10.19109/tamaddun.v18i1.2321
Ridhayanti. (2023). “Gus Mus, Kisah Dibalik dan Makna Lirik Mars Satu Abad NU.” Gatra.Com. https://www.gatra.com/
Rofiah, K. (2017). Dinamika Relasi Muhammadiyah dan NU Dalam Perspektif Teori Konflik Fungsional Lewis A. Coser. KALAM, 10(2), 469 ≤ 490. https://doi.org/10.24042/klm.v10i2.10
Romli, R. C. (2019). Beralih ke Haluan Islamisme: Gen Z, Media Sosial & Intoleransi di Indonesia. Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan, 22(1), 31–43. https://doi.org/10.15408/dakwah.v22i1.12045
Santoso, K. (2023). “Refleksi 1 Abad NU.” TIMES Indonesia. https://timesindonesia.co.id/
Shodiqin, A. (2019). Evaluasi Kebijakan Kurikulum Pesantren. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 2(2), 116–119. https://doi.org/10.26740/jdmp.v2n2.p116-119
Syarif, F. (2019). Ijtihad Politik NU: Negara Pancasila adalah Negara Islam. Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan, 3(2), 56–66. https://doi.org/10.31958/jsk.v3i2.1625
Toru, Ü. (2018). Eş‘arîlik-Hanbelîlik Farklılaşmasının Toplumsal Yansımaları. Cumhuriyet İlahiyat Dergisi, 22(1), 259–292. https://doi.org/10.18505/cuid.402943
Ul Haqq, A. D. (2021). Peran Nahdatul Ulama dalam Mencegah Radikalisme Agama di Indonesia. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 104–117. https://doi.org/10.35719/adabiyah.v2i2.223
Widodo, J. (2023). “Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama di Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, 7 Februari 2023.” Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. https://setkab.go.id/