Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Model Pembelajaran Problem Basic Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Pemahaman Ilmu Tajwid Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.55606/cendikia.v3i1.678Keywords:
Model Problem Basic learning, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar PAI siswa di kelas XII IPA 1 di SMA N 1 Koto Balingka pada soal ilmu tajwid, yang disebabkan kurang maksimalnya dalam mengunakan media pembelajaran. Ini dibuktikan dengan siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan berhubungan dengan ilmu tajwid dan sangat kaku dalam membaca Al- Qur‟an. Tujuan Penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui ketercapaian penerapan Model Pembelajaran Problem Basic Learning pada materi al-Qur‟an surat Luqman ayat 13 dan 14 terhadap siswa kelas XII IPA 1 di SMA N 1 Koto Bilingka, kedua, untuk mengatahui hasil belajar materi al-Qur‟an surat Luqman ayat 13 dan 14 siswa Kelas XII IPA 1 di SMA N 1 Koto Bilingka setelah penerapan model Pembelajaran Problem Basic Learning. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menjadikan siswa kelas XII IPA 1 di SMA N 1 Koto Bilingka , sebagai sumber datanya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian adalah pertama, Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Basic Learning apabila dilakukan dengan perencanaan dan penguasaan konsep yang baik akan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan. kedua, siswa menjadi aktif dalam pembelajaran dan mulai terlatih dengan pola berfikir tingkat tinggi. Ketiga, Model Pembelajaran Problem Basic Learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus satu ketercapaian hasil belajar siswa pada rata-rata kelas sebesar 71,82, dan pada siklus dua rata-rata kelas 87,72. Sementara yang mencapai ketuntasan belajar pada siklus satu 64 persen, dan pada siklus dua 90,9 persen. Ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model Pembelajaran Problem Basic Learning mengalami peningkatan yang signifikan, dan penelitian terkait penggunaan Model Pembelajaran Problem Basic Learning dianggap berhasil.
References
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Suharsimi. 2015. Dasar-dasar Evaluais Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja RoSMK akarya Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Badung: Alfabeta.
. 2013. Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung Alfabeta
Arsyad, Azhar (2010) Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo persada (2011). Media Pembelajaran Jakarta: Rajawali Press
Oemar Hamalik. ( 2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara
Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Satuan Pendidikan. Diakses pada tanggal 10 Maret 2016 dari http://jateng.kemenag.go.id //nsgz13485986
https://text-id.123dok.com/document/4zp1gpp4z-kelebihan-dan-kekurangan-media-video- pembelajaran.html
https://news.detik.com/berita/d-2780073/kurikulum-2006-dan-2013-resmi-berlaku-12-%20desember
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kurikulum-dan-fungsinya/ https://jaririndu.blogspot.com/2012/05/peranan-penting-pendidikan-agama-islam.html https://news.detik.com/berita/d-5322811/pengertian-dan-fungsi-al-quran-dalam-kehidupan-sehari-hari
https://www.harianmassa.id/ragam/pr-271301379/keutamaan-membaca-al-quran-menjadi-Syafaat