Dolanan Tradisional Pembentuk Karakter di Era Millennial
DOI:
https://doi.org/10.55606/cendikia.v3i1.663Keywords:
milennial, Budaya, Karakter, dolanan tradisional, permainanAbstract
Permainan merupakan unsur budaya yang tidak lepas dari dunia anak-anak. Permainan atau sering disebut dolanan merupakan unsur budaya yang universal, dimana masyarakat itu tinggal ada permainan. Secara garis besar permainan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu modern dan tradisional. Kedua kelompok itu memiliki ciri khas masing-masing. Dalam tulisan ini lebih menyorot pada dolanan tradisional, karena pada dolanan tradisional memiliki nilai-nilai khusus pembangun karakter khususmya di zaman Millenial. Zaman millennial sering disebut juga generasi X, dimana generasi ini adalah tahun kelahiran 1980an hingga 2000an yang mulai dijejali oleh teknologi-teknologi baru. Jadi dolanan tradisional mampu membentuk karakter kepribadian bagi anak di era sekarang.
References
Aeni, N., & Daryanto, J. (2014). Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek Pada Anak Kelompok A Tk Al-Huda Tahun Pelajaran 2013/2014.
Antoni L. 2009. Pelestarian Dolanan di Lereng Ungaran dalam Kompas
Ariani dkk. 1998. Pembinaan Nilai Budaya Melalui ermainan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Derpartemen pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Cahyaningrum, N. (2014). Dolanan Anak Dance Learning for Children in “Mekarsari” Kindergarten. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 14(2), 78-87.
Haerani. 2013. Membangun Karakter Anak Melalui Pemainan Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor 1, Februari 2013
Hanum Farida. 2011. Pendidikan Multikultural dalam Membangun Karakter Bangsa. Yogyakarta: makalah dialog budaya DIY.
Jaelani, A. (2013). Pembelajaran pengukuran waktu dengan permainan tradisional gasing di sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 20(2).
Mulyono, U. (2012). Pendidikan nilai luhur melalui tembang (lagu) dolanan anak. Selonding, 1(1).
Nataliya, P. (2015). Efektivitas penggunaan media pembelajaran permainan tradisional congklak untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(2), 343-358.
Nur, H. (2013). Membangun karakter anak melalui permainan anak tradisional. Jurnal pendidikan karakter, 4(1).
Widodo, W. (2010). Lelagon Dolanan Anak Dan Pendidikan Karakter. Harmonia Journal of Arts Research and Education, 10(2), 65106.