Reog Ponorogo Sebagai Bentuk Totemisme Menurut Sosiologi Agama
DOI:
https://doi.org/10.55606/cendikia.v3i2.1123Keywords:
totemisme, agama, sistem sosial, kesenian dan budaya.Abstract
Artikel ini memuat sebuah analisis yang berasal dari penelitian dengan metode etnografi yaitu melalui wawancara dengan tokoh Reog Ponorogo dan juga observasi Reog Ponorogo di Jember. Reog Ponorogo merupakan kesenian asli Ponorogo, Jawa Timur yang tersohor di Indonesia bahkan juga beberapa wilayah di dunia. Sebagai kesenian tradisional, Reog Ponorogo erat dengan sesuatu yang bersifat mistis dalam praktik kebudayaannya, seperti yang terjadi dalam upacara ritual yang biasa dilakukan. Ritual-ritual yang biasa disajikan merupakan perwujudan dari penghormatan kepada harimau yang digunakan sebagai ikon dari Reog. Dengan keadaan tersebut menjadikan Reog dapat diidentifikasi sebagai kesenian yang didalamnya memuat prinsip totemisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kesenian Reog Ponorogo memuat keadaan yang merupakan bagian dari prinsip totemisme yang sejalan dengan praktik dasar dalam dasar kehidupan agama sebagaimana yang dijelaskan oleh Emile Durkheim.
References
Akhmad Ganefo, B. S. (2006). Kepercayaan Masyarakat Pesisir Selatan Jawa Timur Terhadap Laut (Studi Kasus Larung Sesaji Di Puger Dan Watu Ulo Jember). repository.unej.ac.id, 1-10.
Bekti Galih Kurniawan, M. (2022). Tradisi Reog Ponorogo Sebagai Budaya Penguat Jati Diri Bangsa. Jurnal Budaya Nusantara, 75-82. https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol5.no2.a4623
Durkheim, E. (2017). The Elementary Forms Of The Religious Life. Yogyakarta: IRCiSoD.
Parmita, N. P. (2020). Totemisme Barong Gajah Di Desa Blahkiuh Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 110-124. https://doi.org/10.32795/ds.v20i2.1027.
Ponorogo, d. (2022). Ayo ke Ponorogo. Diambil kembali dari Reog Ponorogo: Sejarah dan Perjalannya Menuju ICH UNESCO: https://disbudparpora.ponorogo.go.id/reog-ponorogo-sejarah-dan-perjalanannya-menuju-ich-unesco/. Diakses pada tanggal 30 Maret 2023.
Prasetyo, H. (2010). Form-Action dalam Simulakra Identitas. Jurnal Entitas Sosiologi, 23-44.
Rosa, D. V. (2022). Pancasila dan Politik Toleransi Orde Baru. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Administrasi Negara, 1-16. https://doi.org/10.30737/mediasosian.v6i1.2330