Peningkatan Kapasitas Petani di Kelurahan Kedungbunder Melalui Sosialisasi Petani Mandiri Pupuk

Authors

  • Eva Nurul Malahayati Universitas Islam Balitar Blitar
  • Dwi Ahmad Fajar Anwarudin Universitas Islam Balitar
  • Indra Kurniawan Universitas Islam Balitar
  • Firna Nofitriyana Universitas Islam Balitar
  • Deny Iswahyudi Universitas Islam Balitar
  • Pramu Adistyan Universitas Islam Balitar
  • Auzik Amri Mashula Universitas Islam Balitar

DOI:

https://doi.org/10.55606/nusantara.v4i1.2198

Keywords:

kapasitas, petani, sosialisasi, pupuk

Abstract

The majority of the people of Kedungbunder Village, Sutojayan District, Blitar Regency work as farmers and livestock breeders. Farmers in Kedungbunder Village complain that the price of non- subsidized fertilizer is expensive and subsidized fertilizer from the government is difficult to obtain, thus affecting agricultural productivity. This socialization aims to provide understanding and skills to farmers in making and using liquid organic fertilizer from agricultural waste and natural materials in the environment so that farmers can make fertilizer independently. In this way, farmers in Kedungbunder Village are more independent and creative, do not depend on subsidized fertilizer supplies, and reduce operational costs and agricultural activities remain productive, thereby increasing farmer capacity. The methods used in this community service activity include discourse, discussions, and training. The results of community service showed a positive response of 86.76% of participants to socialization activities.

References

Dewi, D.S., and Elly A. "Kajian Respon Penggunaan Pupuk Organik oleh Petani Guna Mengurangi Ketergantungan Terhadap Pupuk Kimia." All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety 2.4 (Desember, 2022): 131-135.

Hadisuwito, S. Membuat Pupuk Organik Cair. AgroMedia, 2012.

Juarsah, I. “Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Pertanian Organik dan Lingkungan Berkelanjutan”. In Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor. (2014): 18-19.

Meriatna, M., Suryati, S., & Fahri, A. “Pengaruh Waktu Fermentasi dan Volume Bioaktivator EM4(Effective Microorganisme) pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Buah- Buahan”. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1), (2019): 13-29.

Oktavia, H. F. “Pemberdayaan Petani dalam Mengurangi Residu Melalui Pertanian Ramah Lingkungan di BPP Tambun Utara, Kabupaten Bekasi”. Abdi Wiralodra: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), (2020): 27-38.

Parman, S. “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.)”. Anatomi Fisiologi, 15(2), (2007): 21-31.

Pradinata, R., Susilastuti, D., & Tobing, S. M. “Pengaruh Biaya Beberapa Jenis Pupuk Terhadap Optimasi Produksi Padi Sawah di Kabupaten Bekasi (Studi Kasus: Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi)”. AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 9(1), (2016).

Rosalina, F., Sukmawati, dan Ihsan, F. "Sosialisasi pemanfaatan limbah organik sebagai upaya pengurangan ketergantungan pupuk kimia kepada kelompok tani di keluarah majener." DedikasiMU: Journal of Community Service 3.4 (Desember, 2021): 1190-1198.

Suhastyo, A. A. “Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair”. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 6(2), . (2019): 60-64.

Suparyana, P. K., Ariati, P. E. P., Widnyana, I. K., Nursan, M., Septiadi, D., FR, A. F. U., & Anom, I. “Sosialisasi Agro- Entrepreneurship bagi Ramah Lingkungan di Kintamani-Bali”. Jasintek, 1(1), (2019): 59–67.

Surtiningsih, T., Fatimah., Ni’matuzahroh, Supriyanto, A., dan Nurhariyati, T. “Pelatihan Pembuatan Pupuk Organic Cair Pada Kelompok Tani di Kabupaten Probolinggo”. Jurnal Layanan Masyarakat Universitas Airlangga, 2(1) (Desember, 2018).: 21-24.

Wijanarko., Batti, S., Nurdiyah., Paluru, Y., Mauru, S., Puspa, Y.Y. “Membangun kesadaran kritis petani dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan melalui penggunaan pupuk organic di desa karya mukti, Sulawesi Tengah”. Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, (2019): 372-377.

Yusuf, M., Rahayu, M., Nursan, M., FR, A. F. U., Septiadi, D., & Suparyana, P. K. “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Tani Lahan Kering Melalui Pengembangan Usahatani Terpadu Berbasis Ternak Sapi Bali di Desa Selengan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara”. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), (2022): 116-124.

Downloads

Published

2024-01-08

How to Cite

Eva Nurul Malahayati, Dwi Ahmad Fajar Anwarudin, Indra Kurniawan, Firna Nofitriyana, Deny Iswahyudi, Pramu Adistyan, & Auzik Amri Mashula. (2024). Peningkatan Kapasitas Petani di Kelurahan Kedungbunder Melalui Sosialisasi Petani Mandiri Pupuk. NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 161–168. https://doi.org/10.55606/nusantara.v4i1.2198

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.