Optimalisasi Penguatan Agama Melalui Regenerasi Dan Kader Di Desa Tewang Kadamba
DOI:
https://doi.org/10.55606/nusantara.v3i4.1762Keywords:
Strengthening Religion, Regeneration, CadresAbstract
Tewang Kadamba Village is a village located in Katingan Regency, Central Kalimantan Province. In this village, there are various ethnic groups and the dominant language is the Dayak Kaharingan and there are also three religions namely Hinduism, Islam and Christianity where the dominant religion is Islam and Hindu Kaharingan. Seen from a religious perspective, even though there are differences they still maintain, appreciate, respect, and tolerate these differences. There is one problem or problem regarding religious knowledge and enthusiasm for worship in Tewang Kadamba Village. In this regard, the purpose of this study is to find out and describe religious understanding and how people acquire religious knowledge and strengthen religion through regeneration and cadres. The method used is PAR. The results of community service are good understanding of religion and ways to acquire religious knowledge through school education and activities in places of worship. Then related to strengthening religion through regeneration and cadres is a good idea for empowering the people of Tewang Kadamba Village.
References
Afandi, Agus, dkk. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat. Jakarta: Kemenag RI.
AR, Samsul. (2020). “Peran Guru Agama dalam Menanamkan Moderasi Beragama”. Al-Irfan. Vol. 3 No. 1.
Arief, Muhammad Ihsanul, dkk. (2022). “Pengabdian Kepada Masyarakat: Moderasi Beragama untuk Penguatan Karakter Bangsa di Tingkat Remaja pada SMAN 2 Martapura Kalimantan Selatan”. Al-Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 2 No.2. DOI: 10.35931/ak.v2i2.1458.
Faradiba, Cecilia Fahima. (2023). “Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Sosial, Pendidikan, serta Keagamaan di Desa Bagorkulon Kabupaten Nganjuk”. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IAI Sunan Kalijogo Malang. Vol. 4 No. 1.
https://www.indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/keragaman-indonesia
Junaedi, Edi. (2019). “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kementerian Agama”. Jurnal Multikultural & Multireligius. Vol. 18 No. 2.
Loho, Margarith, dkk. (2022). “Penguatan Moderasi Beragama Melalui Dialog Antar Umat Beragama”. Dedicatio: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 3 No. 2.
Panitia KKN-NMB. (2023). Pedoman Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Nusantara – Moderasi Beragama.
Prakosa, Pribadyo. (2022). Moderasi Beragama: Praksis Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH). Vol. 4 No. 1. DOI: 10.37364/jireh.v4i1.69.
Rahmawati, Ulfah, Nurits Tsuroyya, Makhmudatul Mustagfiroh. (2020). “Model Penguatan Agama Melalui Budaya Religius Sekolah”. Jurnal Mudarrisuna. Vol. 10 No. 3. DOI: https://dx.doi.org/10.22373/jm.v10i3.7014
Rizki, Muhammad Muzaki. (2022). “Penguatan Nilai-nilai Moderasi Beragama Bagi Generasi Z di Desa Sokaraja Lor”. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 3 No. 1.
Zurqoni, Musarofah. (2018). “Penguatan Nilai-nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini”. Syamil. Vol. 6 No. 1.