MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN: SOFTWARE PRISM DAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN ONLINE
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurrsendem.v1i1.797Keywords:
Metode pembelajaran; Prism dan Youtube.Abstract
Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, media digital sebagai pembelajaran mengalami pengembangan yang signifikan. Hadirnya digital ini memberikan beragam inovasi, dimana pembelajaran konvensional yang kaku dan monoton akan digantikan dengan pembelajaran menggunakan media digital yang lebih praktis, fleksibel, tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Penelitian kali ini penulis menggabungkan software streaming Prism dan media sosial youtube sebagai media pembelajaran interaktif. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah; 1) pembelajaran interaktif, 2) efektifitas dan optimalisasi Prism dan youtube sebagai media pembelajaran interaktif. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dalam membedah topik ini, teknik pengumpulan data berupa prismervasi, eaeancara dan studi dokumen. Analsisi data menggunakan pedekatan Miles dan Huberman dengan proses analisis data kualitatif yaitu; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data dari menunjukan sebanyak 50 responden terdiri dari 2 kelas menunjukkan: 10 sebanyak 4 jawaban mengalami kesulitan memahami pembelajaran interaktif secara online, karen kurangnya pemahaman tentang jaringan internet dan spesifikasi android dan PC, 2) sebanyak 14 responden memahami cukup memahami proses pembelajaran menggunakan Prism dan youtube, 3) dan sebanyak 30 responden mengaku memahami dan lancara dalam proses pembelajaran interaktif menggunakan Prism dan youtube. Pembelajaran interaktif menggunakan Prism dan youtube, menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik, nteraktif dan tidak monoton. Adapun kelemahan menggunakan metode ini yaitu komunikasi hanya bisa satu arah dan peserta didik hanya bisa merespon lewat live chat saja.
References
Andreas Kaplan & Michael Haen Leing. 2010. User Of The World, Unite! The Challenges and Oppertuninties Of Sosial Media. Business Horizon.
Asyar, Rayanandra. 2011. Perancangan Brand Aktivasi dan Media Promosi untuk Aplikasi Undangan Pernikahan “Ourstories”. Jurna VCD, 6(2), 32-46.
Everett M, Rogers. 2003. Diffusion of Innovation. 5th Edition. New York: Free Press.
Firman F. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Pembelajaran di Perguruan Tinggi. BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 2(1), 14-20.
Gagne, R.M., Briggs, L.J., & Warger, W.W. 1992. Principles of Instructional Design. Orlando: Harcourt Brace Jovanovich CIllege Publishers.
Hasting, Nancy B., dan Tracery, Monica W. 2005. Does Media Affect Learning, Where Are We Now? Teach Trends Volume 49 No. 2, Maret/April, 28-38.
Heinich, Molenda, Russel. 1996. Instructional Media and New Technologies of Instruction. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice-Hall.
Januwesky A. and Molenda M. 2008. Educational Technology A Definition with Commentary. Lawrence Elbaum Associates Taylor & Francis Group 270 Madison Avenue New York, NY 10016.
Miles, Math ew B., dan A. Michael Huberman. 1994. An Expanded Sourcebook: Qualitative DAta Analysis. London: Sage Publication.
Palazon, Maria. 2000. The Media and Transformative Learning. ERIC Database and Reproductions Suplied by EDRS.
Reiser, RA,. & Dempsy,J.V. 2007. Trends and Issues in Instruktional Design and Technology (2ed). Upper Saddle River: Pearson Merril Prentice-Hall, Inc. Salmadino, E. Sharon dkk. 2008. Instructional Technology and Media for Learning. Upper Saddele River, New Jersey Colombus, Ohio. Ninth Edition.
Scanlan, CL. 2012. Instructional Media: Selection and Use. (Online). Tersedia:http://www/umdnj.edu/idsweb/idst5330/instructional_media.htm. (24 Mei 2012).
Sudjana, Nana. 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Komunikatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yaumi, dkk. 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
