ANALISIS MODEL BUDAYA PADA FILM DOKUMENTER KAMPOENG KUNYIT SUTRADARA DWI CHITA SUCI MELALUI MISE EN SCENE
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurrsendem.v1i2.369Keywords:
Dwi Citha Suci, Model Budaya Lokal, Kampoeng Kunyit, Mise En Scene.Abstract
Judul penelitian ini adalah Analisis Model Budaya Pada Film Dokumenter Kampoeng Kunyit Sutradara Dwi Chita Suci. Film adalah suatu bentuk seni yang mengandung informasi dan hiburan Ini berisi representasi atau makna dari apa yang ditampilkan. Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan atau memaknai budaya lokal Melayu yang terdapat pada film Kampoeng Kunyit melalui mise en scene yang menampilkan budaya Melayu. Jenis pendekatan penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan menggunakan analisis isi berdasarkan model budaya Edgar H. Schein. Edgar H. Schein membagi model budaya ini menjadi dua kategori, seperti Budaya Benda dan budaya bukanlah benda. Sementara hasil penelitian ini menunjukkan adanya bahwa pada film documenter Kampong Kunyit Sutradara Dwi Chita Suci ditemukan adanya representasi dua tanda kebudayaan antara lain: (a) budaya dan seni (b) bahasa (c) kekayaan budaya yang terdiri dari makanan Minuman lokal (papeda dan sopi) dan budaya tak berwujud, yaitu: (a)kepercayaan/ritual tradisional (b) hubungan pribadi.
References
Gustiyanti, P. (2018). Kajian semiotika: Identitas budaya lokal dalam film Golok Lanang Wanten karya Darwin Mahesa. IKRAITH-EKONOMIKA, 1(2), 106-115.
Manesah, D. (2019). Analisis Identitas Budaya Lokal Pada Film Toba Dreams Sutradara Benni Setiawan Melalui Mise En Scene Dan Dialog. PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif, 5(1), 72–84.
Mulyana, Deddy (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Pratista. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Miller, Katherine. (2006). Organizational Communication: Approaches and Processes (6th ed.). Belmont C/A. Thomson and Wadsworth.
Puspasari, C., Masriadi, M., & Yani, R. (2020). Representasi Budaya dalam Film Salawaku. Jurnal Jurnalisme, 9(1), 18-37.
Webtografi
http://serambi-melayu.blogspot.com/2010/05/adat-perkawinan-melayu-deli.html diakses pada tanggal 01-10-2022.