Perbandingan Karakteristik Marshall pada Aspal Modifikasi Polimer PG70 dengan Aspal Minyak Pen 60-70 pada Proyek Preservasi Jalan Sidoarjo – Malang
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurritek.v2i1.867Keywords:
Karakteristik Marshall, Aspal Modifikasi, Aspal PolimerAbstract
Jalan merupakan infrastruktur transportasi darat meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkapnya yang nantinya akan diperuntukkan untuk lalu lintas kendaraan darat terkecuali jalan dari rel kereta api. Umumnya struktur perkerasan jalan di Indonesia terdapat 2 jenis yaitu perkerasan kaku atau rigid dengan material utamanya beton, kemudian perkerasan lentur dengan material utamanya adalah beton aspal atau Asphalt concrete. campuran aspal terdiri dari beberapa agregat dengan ukuran tertentu dan aspal sebagai pengikatnya. Aspal pada umumnya terbuat dari proses penyulingan minyak bumi, namun ketersediaan minyak bumi semakin lama akan menipis dan semakin mahal. Permasalahan tersebut membuka ide pengembangan aspal modifikasi polimer dengan menambahkan bahan polimer untuk mengurangi penggunaan minyak bumi dan menambah kualitas aspal. Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga menerapkan aturan mengenai aspal dengan modifikasi polimer PG70 melalui Spesifikasi Umum 2018. Dalam studi ini dilakukan pengujian marshall pada aspal modifikasi polimer PG70 yang digunakan untuk proyek preservasi jalan Sidoarjo - Malang dengan aspal minyak pen 60-70 sebagai perbandingan. Hasil diperoleh beton aspal dengan aspal modifikasi polimer PG70 memiliki nilai marshall quotient yang lebih besar membuktikan bahwa aspal modifikasi polimer PG70 memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan beton aspal dengan aspal minyak pen 60/70.
Downloads
References
L. Flaviana Tilik et al., “Studi Karakteristik Marshall Pada Aspal Dengan Perbandingan Lateks Pada Lapisan Wearing Course,” J. Appl. Civ. Eng. Infrastruct. Technol., vol. 3, no. 2, pp. 26–32, 2022.
P. Kementerian et al., “SPESIFIKASI UMUM 2018,” 2018.
Bina Marga, “Diklat Penggunaan Bahan & Alat Untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan,” Modul Bahan Aspal Untuk Perkerasan Lentur, pp. 1–84, 2010.
A. R. Henry Prastanto, Adi Cifriadi, “KARAKTERISTIK DAN HASIL UJI MARSHALL ASSPAL TERMODIFIKASI DENGAN KARET ALAM TERDEPOLIMERISASI SEBAGAI ADITIF,” J. Penelit. Karet, vol. 33, no. 1, 2015.
E. W. Indriyati, “KAJIAN PERBANDINGAN PENGGUNAAN ASPAL MODIFIKASI AS- JALAN,” J. Tek. Sipil, vol. 14, no. 2, pp. 94–100, 2017.
W. Pravianto, “TEKNOLOGI ASPAL KARET ALAM PADAT MENJAWAB KEBUTUHAN ASPAL MODIFIKASI BERBAHAN KARET ALAM PADAT ASLI INDONESIA,” pp. 1–12.
S. Diansari, “ASPAL MODIFIKASI DENGAN PENAMBAHAN PLASTIK LOW LINIEAR DENSITY POLY ETHYLENE (LLDPE) DINTINJAU DARI KARAKTERISTIK MARSHALL DAN UJI PENETRASI PADA LAPISAN ASPAL BETON (AC-BC),” 2016.
E. Suardi, R. Fitri, D. Chintya Sagita, J. Teknik Sipil, and P. Negeri Padang, “Perbandingan Karakteristik Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Menggunakan Aspal PEN 60/70 dan Aspal PG 76,” J. Ilm. Rekayasa Sipil, vol. 19, no. 1, 2022, [Online]. Available: http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jirs/TerakreditasiSINTAPeringkat5
“METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL SNI 06-2489-1991,” 1991.