ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI KOPI PETIK MERAH SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19 DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG

Authors

  • Rifki Kurniawan Universitas Pat Petulai Rejang Lebong
  • Febri Nur Pramudya Universitas Pat Petulai Rejang Lebong
  • Putri Milanda Bainamus Universitas Pat Petulai Rejang Lebong

DOI:

https://doi.org/10.55606/jurrit.v1i1.207

Keywords:

Usaha Tani, Kopi Petik Mera, Covid-19

Abstract

Penelitian Analisis Perbandingan Petani Kopi Petik Merah Sebelum dan Sesudah Covid-19 di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara pendapatan petani kopi petik merah sebelum dan sesudah Covid-19 yang ada di Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini di lakukan pada bulan Maret tahun 2022 di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang dengan kelompok tani kopi yang terdapat di Kawasan Kabawetan. Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah uji t untuk sampel berpasangan atau dengan istilah Paired Sampels T Test yang digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata diantara dua sampel yang berpasangan. Uji Paired Sampels T Test ini digunakan terhadap 61 responden petani kopi yang ada di Kawasan Kabawetan.Berdasarkan uji paired sample t-tes dapat di lihat bahwa data variabel dari pendatan sebelum Covid-19 memiliki rata-rata 29.597.639,3607, standar deviasi 15.846.300,94802, standar kesalahan rata-rata 2.028.910,93186. Banyaknya sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 61. Pendapatan sesudah Covid-19 memiliki rata-rata 29.751.864,0164, standar deviasi 14.713.442,37945, standar kesalahan rata-rata 1.883.863,25534. Banyaknya sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 61. Hasil uji beda rata-rata menunjukan bahwa nilai signifikan pendapatan petani kopi petik merah sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 adalah sebesar 0,822 atau lebih kecil dari 0,05 maka H0 : ditolak dan H1: diterima. Dan bisa di simpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani kopi petik merah sebelum dan sesudah pandemi Covid-19.

References

Agustina, Shinta. 2011. Ilmu Usaha Tani. Malang: Universitas Brawijaya

Ance Gunarsih, Kartasapoetra. Klimatologi Pengaruh Iklim Terhadap Tanah Dan Tanaman. (Jakarta: Bumi Aksara, 1993).

Asri Wahyu Astuti, Peran Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Bejen Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, (Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, 3013), h.20.

Badan Pusat Statistik, (2022). Kabupaten Kepahiang Dalam Angka 2022

Badan Pusat Statistik, (2022).Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2022

Budiwati, S.I. Aplikasi Model Perilaku pada Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Industri. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, (1985).

Capra, Fritjof. Titik Balik Peradaban. Diterjemahkan dari The Turning Point oleh M. Thoyibi, (Yogyakarta: Bentang, 2004).

Daniel, Moehar. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : Bumi Aksara.

Dekartawi, Agribisnis Teori & Aplikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2003).

Fitter. A. H. dan Hay, R. K. M. Hay. Fisiologi Lingkungan Tanaman,

(Gadjah Mada University Press, 1994).

Gustiyana, H.Analisis Pendapatan Usahatani untuk Produk Pertanian. (Jakarta,:Salemba empat, 2004).

Hamni, A. A. (2013). Potensi Pengembangan Teknologi Proses Produksi Kopi Lampung.Jurnal Mechanical 4 (1)

Hasriyanti. 2017. Data Kandungan Gizi Bahan Pangan Pokok dan Penggantinya. Makasar: Universitas Hassanudin.

Hernanto, (1994), Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hernanto, 2002. “ Akuntansi Keuangan Menengah”, Buku Satu, Yogyakarta, BPFE.

Ken Suratiyah. 2015. Ilmu Usahatani(Edisi Revisi). Penebar Swadya Grup.

Jakarta.

Mang Kuprawito, “Analisis Pendapatan Nelayan”, (Skripsi Progra Sarjana Ilmu Ekonomi Universitas Bengkulu, Bengkulu,1995), h. 31.

Maridelana et al., 2014. Fungsi Keuntungan Usahatani Kopi Rakyat Di Desa Belantih Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Jurnal Ilmiah Pertanian. Volume 1 (3): 47- 52.

Moehar Daniel, Pengantar Ekonomi Pertanian, (Jakarta: mi Aksara, 2002), h. 70.

Mosher, AT, Menciptakan Struktur Pedesaan Progresif. Disunting oleh Rochim Wirjoniodjojo, (Jakarta: Yasaguna, 1985), h.251.

Mubyarto, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).

Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : Edisi ke-Tiga. LP3S

Panggabean E. 2011. Buku Pintar Kopi, Jakarta : Agro Media Pustaka.

Rizki T. H, 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pendapatan Petani Kopi Sipirok (Studi Kasus di Kelurahan Parau Sorat Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan). Medan : Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.

Samuelson & Nordhaus, Ilmu Mikro ekonomi. Edisi 17. (Jakarta:Media Global Edukasi, 2004), hlm.235.

Soediyono Roksoprayitno, Ekonomi Makro, (Yogyakarta:BPFE UGM, 2009), h. 27.

Soekartawi. 2010. Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. Jakarta : PT RajaGrafindo

Persada. 238 hal.

Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. Jakarta : UI-PRESS.

Soekartawi, Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan analisis Fungsi CobbDouglas, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,1994).

Soekirno, S, Pengantar Teori Mikroekonomi, (Jakarta: Bima Grafika, 2004).

Syusantie S Sairdama. 2013. “Analisis Pendapatan Petani Kopi Arabika (Coffe Arabica) Dan Margin Pemasaran (Studi Kasus di Distrik Kamu Kabupaten Dogiayi)”. Jurnal Manajemen Agribisnis. Vol. 9 No. 31. ISSN:0854-8219. Fakultas Pertanian UNDIP.

Wanda, F. A. 2015. Analisis Pendapatan Usaha Tani Jeruk Siam (Studi Kasus Di Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser.Ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 3(3) : 600-611

Downloads

Published

2022-08-11

How to Cite

Rifki Kurniawan, Febri Nur Pramudya, & Putri Milanda Bainamus. (2022). ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI KOPI PETIK MERAH SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19 DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman, 1(1), 42–46. https://doi.org/10.55606/jurrit.v1i1.207