Etnomatematika dalam Tradisi Upacara Adat Maruba di Kerajaan Hulu Ai’k Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurrimipa.v1i2.393Keywords:
Etnomatematika, Tradisi Upacara, Adat Meruba.Abstract
Judul dari penelitian ini adalah Etnomatematika dalam Tradisi Upacara Adat Maruba di Kerajaan Hulu Ai’k Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang. Fokus penelitian ini adalah untuk menemukan 1) Apa saja alat-alat yang digunakan pada tradisi upacara adat maruba yang mengandung unsur matematika? 2) Apa saja aktivitas upacara adat maruba yang mengandung unsur matematika?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif kualitatif! Bentuk penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk menghimpun atau menganalisis data berbagai fenomena-fenomena yang menjadi subjek penelitian di sini peneliti memberikan pertanyaan-peratanyaan dan tes yang terstruktur kemudian data dianalisis secara kualitatif deskriptif untuk mengetahui kebenaran yang terdapat pada lokasi penelitian. Data dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumen. Hasil penelitian menuajukan bahwa alat-alat tradisional tradisi upacara maruba dikerajaan hulu sungai etis Dayak krio yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika di sekolah yaitu ketawak/ gerantung, mangkok tanah, kain batik, tempayan, bosi/parang, ancak, piring keramik,pahar, tanduk kerbau, dan kain kuning, adapun materi matematika yang dapat mengunakan alat-alat tradisional tradisi upacara adat maruba di kerajaan hulu sungai etis Dayak krio tersebut adalah, namgun datar, bangun ruang, dan oprasi bilangan bulat. Selanjutnya, ada enam aktivitas yang terdapat didalam tradisi upacara adat maruba dikerajaan hulu aik suku Dayak krio yang mengandung unsur matematika antara lain aktivitas duduk gae, begamal betabuh menari maigal, beramu, pencucian benda pusaka, buang sial tolak bala, dan aktivitas timang tanduk sengiang holing rata-rata materi matematika yang termuat adalah materi membilang, mengukur, dan oprasi hitung, penjumlahan dan perkalian.
References
Abdullah, I. (2006) Konstruksi Dan Reproduksi Kebudayaan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Agung, hartoyo. (2012). Eksplorasi Etnomatematika pada Budaya Masyrakat Dayak Perbatasan Indonesia-Malaysia Sangau Kalbar. (hppt://jurnal.upi.edu/file/3-agung.pdf. Diakses tanggal 31 Agustus 2016)
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bugin, B. 2012. Analisis Data Penelitian Kualitatif (Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penggunaan Model Aplikasi). Jakarta: PT Rajagrafindo persad.
D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and Its Place in the History and Pedagogy of Mathematics. For The Learning of Mathematics, 5(1), 44-48.
D’Ambrosio, U. (1994). ‘Cultural framing of mathematics teaching and learning’, in R. Biehler, R.W. Scholz, R. Sträßer and B. Winklelmann (Eds.). Didactics of Mathematics as a Scientific Discipline. Kluwer Academic Publishers. Dordrecht. pp. 443–455.
Danandjaja, James. 1986. Foklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Grafiti Press.
Domikinus, W.S. 2017. “Matematika dalam Budaya. Jaurnal OF reseatch & Mehod in Education. 6(3), 1-4.”
Dominikus, w. S. 2018. “Etnomatematika Adonara. Malang: MediaNusa Creative.”
Hamdy, M Rif’at. 2009. Pendidikan Matematika Dari Perspektif mengajar dan belajar. Pontianak, 13(1), 14-23.
Hamidy, U.U. 2010. Toponomi Riau, Pekan Baru. Jagat Melayu Di Riau.
Hartoyo, A. 2012. “Eksplorasi Etnomatematika pada Budaya Masyrakat Dayak Perbatasan Indonesia-Malaysia Kabupaten Sanggau Kalbar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 14-23.”
Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Parsada.
Hidayat, Rachmad. 2013. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Komuni-kasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi pada Industri Perbankan. Makara Seri Sosial Humaniora, 17(1): 19-32 DOI: 10.7454/mssh.v17i1.1799.
Mahmud, (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Moleong, Lexy J. (2017). T.t. Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Nawawi, H. 2015. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada. Universitas Press.
Putri, L.I. 2017. “Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rabana Sebagai Sumber Belajar Matematika Pada Jenjang MI.” Jurnal Ilmiah “Pendidikan Dasar”, 4(1), 21-31.
Putri. 2017. “Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rebana sebagai sumber belajar matematika pada jenjng MI.” ” Vol. IV No. 1 Januari 2017. Doi: http://dx.doi.org/10.30659/pendas.4.1.%25p.
R.M. Koentjaraningra. 2002. Pengantar ilmu antropologi. New edition. Jakarta: Rineka Cipta,
Seabani, Beni A. 2012. Pengantar Antropologi. Bandung: CV Pustaka Setia
Septian, DWI P.2017. Alat-Alat Tradisional Etis Dayak Tabun Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah. Skripsi IKIP PGRI Pontianak: Tidak Di Terbitkan
Septian. D. P. 2017. “Alat-alat Tradisional Etnis Dayak Tabun Dalam Pembelajaran Matematika”.
Sugin, A. 2018. Eksplorasi Etnomatematika Pada Pertanian Tradisional Suku Dayak Taman. Skripsi IKIP PGRI Pontianak: Tidak Diterbitkan
Sugiyono,. 2014. Statistika untuk peneliti. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni (2015: 74). Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Setiana, D, S. Dan Ayuningtyas, A, D. 2018. Bahan Ajar Matematika Berbasis Etnomatematika Kraton Yogyakarta, Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, “Integrasi Budaya, Pisikologi, Dan Teknologi Dalam Membangun Pendidikan Krakter Melalui Matematika Dan Pembelajarannya”. Yogyakarta: FKIPUST.
Wahyu, R. 2008. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Widyosiswoyo, Supartono. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Ghlia Indonesia
Zuldafrial. 2012. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.