Penerapan Senam Kaki Diabetik terhadap Penurunan Kadar Gula  Darah Penderita Diabetes Mellitus di Kecamatan Kartasura

Risha Yunni Margianti; Fida’ Husain

doi:10.55606/innovation.v2i4.3239

Authors

Risha Yunni Margianti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
Fida’ Husain Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/innovation.v2i4.3239

Keywords:

Blood Sugar, DM, Foot Exercise

Abstract

Background; The number of people with diabetes mellitus in the Sukoharjo Regency area is 17,184, while the number of people with diabetes mellitus in Kartasura District is 2142. Blood sugar levels are affected by diet, activity patterns, and medication adherence. Diabetic foot exercises are one of the efforts to lower blood sugar levels. When exercising, the muscles contract and relax. Sugar will be burned and converted into energy, so blood sugar will drop. The objectives of research; To find out the results of the implementation of diabetic foot exercises on the reduction of blood sugar levels in patients with diabetes mellitus. Method; This type of research is a case study that uses a descriptive research method. Foot exercises are done for 3 consecutive days, done once a day for 20 minutes. Result: The results of blood sugar levels before diabetic foot exercises were carried out in Mrs. F were 221 mg/dl and in Mrs. R were 158 mg/dl. The results of blood sugar levels after diabetic foot exercises were 175 mg/dl for Mrs. F and 138 mg/dl for Mrs. R. Summary: Foot exercises done for three days in a row can lower blood sugar levels.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arvita, G., Keperawatan, A., & Wacana, D. (2024). Application of foot exercises on feet sensitivity and blood sugar levels in type II diabetes mellitus patients. Berdasarkan Laporan Nasional Riskesdas, 4, 238–245.

Badrujamaludin, A., Ropei, O., & Saputri, M. D. (2023). Pengaruh senam kaki diabetes melitus terhadap tingkat kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Holistik J. Kesehat., 17, 131–141. https://doi.org/10.52822/jwk.v6i2.283

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. (2024). Profil kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Sukoharjo.

Dinas Kesehatan Prov. Jateng. (2020). Diabetes melitus. Sukoharjo.

Fitriyani, & Fadilla. (2022). Pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Stikes Mitra Adiguna Palembang.

Ginanjar, Y., Damayanti, I., & Permana, I. (2022). Pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di wilayah kerja PKM Ciamis Kabupaten Ciamis tahun 2021. J. Keperawatan Galuh, 4, 19. https://doi.org/10.25157/jkg.v4i1.6408

Hasdiana, U. (2023). Pencegahan, deteksi dini, dan penatalaksanaan penyakit diabetes melitus. Analytical Biochemistry.

International Diabetes Federation. (2023). IDF Strategic Plan 9.

Kemenkes Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Penyakit diabetes melitus [WWW Document].

Maida, W. H., Hidayat, E., & Paundanan, M. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan resiliensi pasien dengan diabetes melitus tipe II yang menjalani perawatan di UPT RSUD Banggai. J. Pendidik. Tambusai, 7, 21240–21254.

Ningrum, A. N., Puspitasary, K., & Kemala, R. S. (2023). Hubungan perilaku pola makan dan aktivitas fisik terhadap risiko kejadian diabetes melitus tipe 2. J. Farmasetis, 12, 317–324.

Nurhayani, Y., Supriatin, T., Dwi, H. R., Ruswati, R., & Marwati, M. (2022). Pengetahuan tentang perawatan kaki pada penderita diabetes melitus. 1, 20–26. https://doi.org/10.58418/ijni.v1i2.24

Ramadhan, D., & Mustofa, A. (2022). Penurunan gula darah pasien diabetes melitus tipe 2 dengan terapi senam kaki diabetes. Ners Muda, 3. https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.8320

Ramadhan, M. A., Suharyo, & Rumahorbo, H. (2021). Buku panduan senam kaki diabetic dan foot massage terhadap ABI (Ankle Brachial Index) pada penderita diabetes melitus tipe 2. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Sela, A. (2023). Hubungan antara usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dengan kejadian diabetes melitus di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah. J. Econ. Zeitschrift für Natl., 139, 235–260. https://doi.org/10.1007/s00712-023-00827-w

Soelistijo, S. (2021). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia 2021. Global Initiatives for Asthma, 46.

Srimulyati, N. R., Imamah, I. N., & Susanto, H. (2023). Penerapan efek senam kaki terhadap sensitifitas kaki pada pasien diabetes di RSUD Salatiga. J. Keperawatan Mandira Cendikia, 1–9.

Suarniati, S., Hasanuddin, F., & Nasriani, N. (2021). Penerapan senam kaki pada pasien diabetes melitus. Alauddin Sci. J. Nurs., 2, 32–40. https://doi.org/10.24252/asjn.v1i2.20190

Sumarni, N., Rosidin, U., Witdiawati, W., Shalahuddin, I., Purnama, D., Noor, R. M., & Luthfiyani, N. (2024). Penerapan pola hidup sehat agar terhindar dari diabetes di RW 08 Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota. J. Kreat. Pengabdi. Kpd. Masy., 7, 722–731. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i2.12981

Susilawati, E. F., Kuzzairi, D., & Denta, A. O. (2024). Pemberdayaan keluarga dalam penatalaksanaan dan pencegahan kegawatan diabetes melitus pada lansia melalui edukasi dan senam kaki diabetes di Desa Plakpak Pamekasan. Dedik. SAINTEK J. Pengabdi. Masy., 3, 45–56. https://doi.org/10.58545/djpm.v3i1.220

Umayya, L. I., & Wardani, I. S. (2023). Hubungan antara diabetes melitus dengan glaukoma. J. Med. Hutama, 04, 3280–3291.

Widiyono, Suwarni, A., Winarto, & Dewi, T. K. (2021). Pengaruh senam kaki diabetes melitus terhadap tingkat kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. J. Wacana Kesehatana Kesehat., 6, 85–91. https://doi.org/10.31525/ct1-nct04051294

World Health Organization (WHO). (2022). Diabetes.