Analisis Musikologis Lagu Anak Domba Allah berdasarkan tema lagu gelang lite cela’d karya Gab Edy Langgu

Authors

  • Paskalis Romanus Langgu Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jurrsendem.v2i1.893

Keywords:

Analisis Musikologis; bentuk lagu anak Domba Allah;Gab Edy Langgu

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan antara bentuk musikologis, pemahaman syair dan pembawaan dinamika di dalam lagu di dalam gereja Katolik. Bentuk lagu Anak Domba Allah karya Gab Edy Langgu yang menggunakan motif lagu Manggarai Timur gelang lite cela d' sebagai bagian dari ordinarium misa. Lagu Anak Domba Allah adalah bentuk lagu yang secara musikologis dibuat untuk misa yang sering digunakan oleh umat awam dan rohaniwan. Bentuk lagu ini tidak dipahami oleh semua orang di gereja tersebut. Metodologi yang digunakan adalah sebuah penelitian musikologis terhadap bentuk lagu Anak Domba Allah, yang dikatikan antara makna syair dan dinamika di dalam lagu tersebut. Lagu ini memiliki potensi untuk diterima dan digunakan untuk membantu umat beribadah dalam penghayatan iman mereka. Peran gereja-gereja Katolik di Kota Kupang adalah menyanyikan lagu pujian ordinarium anak Domba Allah ini.

 

 

References

Fellerer, Karl Gustav. 1961. The History of Catholic Church Music. Baltimore: Helicon Press.

Terry, Richard R . 1907. Catholic Church Music,London. greening and CO.,LTD,.

Prier, Karl-Edmund. 1999. Inkulturasi Musik Liturgi. Yogyakarta: Pusat Musik

Liturgi.

Stein, Leon. 1979. Structure & Style the Study and Analysis of Musical Forms. USA.

Summy-Birchard Music

Susantina, Sukatmi. 2001. Inkulturasi Gamelan Jawa. Yogyakarta: Philosophy Press.

Bakok, Y. D. B. (2013). Musik Liturgi Inkulturatif di Gereja Ganjuran Yogyakarta Sejarah dan Landasan Konstitusional. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 14(1), 26.

Ceunfin, F., Kian, M., & Tukan, M. K. A. C.

S. D. (2019). Analisa Unsur Musikal Go Laba Musik Tradisional Ngada Sebagai Iringan Tarian Ja ’ I Pada Sanggar Mora Masa Kel . Tuak. Ekspresi Seni, 21(01), 29–38.

Flora Ceunfin, M. K. A. C. S. D. T. (2020).

Analysis of the Musical Form of Kedu’e as an Accompaniment of East Sabu Ethnic Padoa Dance at Ie Lowe Wini Studio, Air Nona Village, Kota Raja District, Kupang. 22(june 2020), 100–109.

Gusmanto, R., Cufara, D. P., & Ihsan, R. (2021). Kekitaan: Komposisi Musik Yang Mengungkap Identitas Budaya Kabupaten Pasaman Barat. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 23(1), 18–34.

Ilmu, J., Seni, K., Batubara, J., Sihite, J., & Marbun, F. H. (2005). Jurnal Ekspresi Seni Kajian Musik dan Makna Lagu Siksik Sibatu Manikkam Dicover Oleh Grup Jamrud.

Is Natonis, R. J. (2017). Strategi Pengelolaan Pusat Musik Liturgi Yogyakarta. Jurnal Tata Kelola Seni, 2(2), 66–80.

https://dOI.ORG/10.24821/JTkS.V2I2.18 52

Kasman, S., Marh, F., & Saaduddin, S. (2021). Peranan Kesenian Adok

Sebagai Sarana Pendidikan Estetika Pada Masyarakat di Korong Ubun- Ubun. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(3), 173–189. https://dOI.ORG/10.24821/RESital.V21I3.4 467

Lon, Y. S., & Widyawati, F. (2020). Adaptasi dan Transformasi Lagu Adat dalam Liturgi Gereja Katolik di Manggarai Flores. Jurnal Kawistara, 10(1), 17. https://dOI.ORG/10.22146/kawistara.452 44

Martasudjita, E. P. D. (2014). Implementasi

Tahun Sacrosanctum Concilium di Gereja Katolik Indonesia. Jurnal Orientasi Baru, 23(1), 57–78.

Novandhi, Nanda, K., & Yanuartuti, S. (2020). Bentuk Musik Dan Makna Lagu Garuda Pancasila. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(2), 113–123.

paese dei libri, A. (101 C.E.). Paul Collins. 1, 77–81.

Panggabean, D. R., Yuliza, F., Novalinda, S., & HR, H. (2022). Konsep Garapan Andung Hu: Sebuah Tafsir Musikal Atas Ratapan Kematian Masyarakat Batak Toba. Melayu Arts and Performance Journal, 5(1), 60.

https://dOI.ORG/10.26887/mapj.v5i1.25 01

Rusmansyah, A. (2009). Musik Liturgi Gereja Katolik. Musik Liturgi Gereja Katolik, 2(50), 38–94.

Ruswanto, Y., & Adimurti, J. T. (2017). Church music inculturation by way of an experiment of arrangement of Dolo- Dolo mass ordinarium accompaniment- composed by Mateus Weruin for woodwind quintet. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 17(1), 23.

https://dOI.ORG/10.15294/harmonia.V17I 1.8467

Sirait, R. A. (2021). Tujuan dan Fungsi Musik dalam Ibadah Gereja. Tonika:

Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 4(1), 11–21.

https://dOI.ORG/10.37368/tonika.v4i1

.234

Tama, S. A. H. P. (2018). Inkulturasi Prier Memperkaya Ekspresi Iman dengan Musik. Jurnal Teologi, 7(1), 77–96. https://dOI.ORG/10.24071/Jt.V7I1.1205

Tridiatno, Y. A. (2022). Mencipta Lagu Rohani Katolik. 2(3), 258–261.

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Paskalis Romanus Langgu. (2023). Analisis Musikologis Lagu Anak Domba Allah berdasarkan tema lagu gelang lite cela’d karya Gab Edy Langgu. Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain Dan Media, 2(1), 51–65. https://doi.org/10.55606/jurrsendem.v2i1.893