THE ROLE OF LABORATORY INFORMATION SYSTEM IN IMPROVING THE QUALITY OF LABORATORY SERVICES PERAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN LABORATORIUM

Authors

  • Marianne Lukytha Tangdililing Universitas Sangga Buana YPKP
  • Vip Pramarta Universitas Sangga Buana YPKP

DOI:

https://doi.org/10.55606/jikg.v1i3.1492

Keywords:

Sistem Informasi Laboratorium, Mutu Pelayanan, Efisiensi, Akurasi Hasil Pengujian, Pengelolaan Data Terintegrasi, Alur Kerja, Pengendalian Kualitaspengembangan, evaluasi

Abstract

aboratorium memainkan peran penting dalam dunia kesehatan dengan memberikan informasi diagnostik yang akurat dan tepat waktu. Mutu pelayanan laboratorium secara langsung mempengaruhi perawatan pasien dan keputusan pengobatan. Dalam beberapa tahun terakhir, implementasi Sistem Informasi Laboratorium (LIS) telah secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran LIS dalam meningkatkan mutu pelayanan laboratorium.Studi ini difokuskan pada tinjauan literatur yang terkait dengan dampak LIS pada operasional laboratorium dan pengaruhnya terhadap berbagai aspek mutu pelayanan. Temuan menunjukkan bahwa LIS memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi proses laboratorium melalui otomatisasi, pengelolaan alur kerja yang terstruktur, dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik. Sistem ini juga berkontribusi secara signifikan terhadap akurasi hasil pengujian melalui pencatatan data elektronik dan mekanisme validasi otomatis.

 

Selain itu, LIS memungkinkan pengelolaan data terintegrasi, memfasilitasi akses cepat ke informasi pasien, hasil pengujian, dan data terkait laboratorium lainnya, sehingga meningkatkan analisis data dan proses pengambilan keputusan.Selain itu, LIS memfasilitasi pengelolaan alur kerja yang efisien, mengurangi waktu respons, dan memastikan pengiriman hasil pengujian tepat waktu. Sistem ini juga meningkatkan praktik pengendalian kualitas dengan menyediakan alat untuk pemantauan kualitas rutin, analisis tren, dan identifikasi penyimpangan dari standar mutu secara tepat waktu. Implementasi LIS membutuhkan pelatihan dan dukungan yang tepat untuk memaksimalkan potensinya dalam meningkatkan mutu pelayanan laboratorium.Sebagai kesimpulan, integrasi Sistem Informasi Laboratorium dalam pengaturan laboratorium memiliki peran krusial dalam meningkatkan mutu pelayanan laboratorium. LIS meningkatkan efisiensi operasional, akurasi hasil pengujian, pengelolaan data, alur kerja, dan praktik pengendalian kualitas. Disarankan agar laboratorium mempertimbangkan adopsi dan optimalisasi LIS untuk memaksimalkan manfaatnya dan memberikan pelayanan laboratorium berkualitas tinggi.

 

References

Tracy, D. S., & Any, L. (2002). Pendekatan validasi untuk Sistem Manajemen Informasi Laboratorium. Jurnal Teknologi Validasi, 9(1), 1.

Li, H., Gennari, J. H., Brinkley, J. F., & Li, H. (2006). Sistem Manajemen Informasi Laboratorium Berbasis Model. Jurnal Sastra Asing Modern, 484–8.

Melanson, S. E. F., Lindeman, N. I., & Jarolim, P. (2007). Memilih Automasi untuk Laboratorium Kimia Klinis. Arsip patologi & laboratorium kedokteran [Internet], Jul 131(7), 1063–9. Tersedia dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17616992

Suhartanto, Raden, S., & Subkhan. (2011). Pengembangan Sistem Informasi Laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta. Dalam: Forum Informatika Kesehatan Indonesia, 1–4.

Pasaribu, M. T. V., Kusnanto, H., & Oetami, A. (2011). Evaluasi Penerimaan dan Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Hasil Laboratorium Online di Klinik HI Lab. Yogyakarta. Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan FK UGM, 67–121.

Pantanowitz, L., Henricks, W. H., & Beckwith, B. A. (2007). Informasi Medis Laboratorium. Klinik dalam Laboratorium Kedokteran [Internet], 27(4), 823–43. Tersedia dari: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0272271207000893

Zaninotto, M., & Plebani, M. (2010). "Hospital Central Laboratory": Automasi, Integrasi, dan Kebermanfaatan Klinis. Klinik kimia dan laboratorium kedokteran: CCLM / FESCC [Internet], Jul [diakses 22 Jan 2012], 48(7), 911–7. Tersedia dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20459352

Yuliawan, N. (2010). Implementasi Sistem Informasi Laboratorium di Rumah Sakit. Dalam: Forum Informatika Kesehatan Indonesia. Yogyakarta: Forum Informatika Kesehatan Indonesia, 38–9

Downloads

Published

2023-07-10

How to Cite

Marianne Lukytha Tangdililing, & Vip Pramarta. (2023). THE ROLE OF LABORATORY INFORMATION SYSTEM IN IMPROVING THE QUALITY OF LABORATORY SERVICES PERAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN LABORATORIUM. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 1(3), 185–194. https://doi.org/10.55606/jikg.v1i3.1492