Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Singkong (Manihot Esculenta Crantz) Terhadap Daya Hambat Bakteri Escherichia Coli
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurrikes.v1i1.896Keywords:
Daun ubi kayu, Escherichia coli, zona hambaAbstract
Secara farmakologi daun singkong mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi, antibakteri, antioksidan. Kandungan yang terdapat dalam daun singkong yaitu air, fosfor, karbohidrat, kalsium, vitamin c, protein, lemak, vitamin B1, zat besi, flavanoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Daun singkong dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk pengobatan penyakit seperti dapat mengobati rematik, asam urat, anemia, konstipasi, serta untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat pula mengatasi masalah diare. Berdasarkan penelitian sebelumya oleh (Mutia dkk,.2017) mengemukakan bahwa daun singkong (Manihot esculenta Cranz) memiliki kandungan flavonoid,saponin dan tanin yang digunakan sebagai antibakteri. Salah satunya bakteri penyebab diare yaitu Escherisia Coli.Adanya efek anti bakteri pada daun ubi kayu dikarenakan mengandung mengandung senyawa antibakteri yaitu saponin, tannin dan flavonoid. Bakteri Escherisia Coli merupakan mikroorganisme patogen yang sering menginfeksi manusia. Bakteri ini merupakan salah satu yang menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih, meningitis, pneumonia,diare dan infeksi lainnya. Penyebaran bakteri Escherchia Colli dapat melalui kegiatan tangan ke mulut atau dengan cara pemindahan pasif melalui perantara makanan maupun minuman. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak daun ubi kayu dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek antibakteri ekstrak daun ubi kayu terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Ekstrak ubi kayu dibuat dalam tiga konsentrasi (20%, 40%, 60%) yang diuji daya hambatnya. Penelitian ini menggunakan bakteri Escherichia coli yang dibiakkan dengan media EMBA (Eosin Meythelen Blue Agar) dengan metode paper disk. Didapatkan adanya zona bening disekitar paperdisk yang mengandung ektrak daun ubi kayu. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak ubi kayu (Manihot esculenta Crans) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli. Konsentrasi paling efektif dalam menghambat bakteri adalah 60%.
References
Adrian. 2000. Teknik Kromatografi. Yogyakarta: Penerbit Andi
Afriani, Ayu Putri. 2016. Diare Pencegaha dan Pengobatanya. Yogyakarta : Nuha medika
Anita, A. 2017. Aktifitas Antimikroba Madu dari Lebah Apis dorsata dan Apis Melifera Terhadap Pertumbuhan Staphlococcus aureus dan Escherichia Coli, Skripsi, Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Surakarta
Apriliana, E.,Ramadhian, R., Warganegara, E., Hasibun, S,A.2018. Perbandingan Daya Hambat Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropa Curcas Linn) Terhadap pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli secara in vitro
Bambang, S,(2010). “Buku Pintar Hidup Sehat Cara Mas Dewo”. PT Agro Media Pustaka : Jakarta
Bargumono H. 2012. Pertanian Organik Solusi Alternatif Pertanian. Yogyakarta : Global Pustaka Utama ; 2012
Depkes RI. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Departement Kesehatan Republik Indonesia : 2000
Depkes RI. 2020, Farmakope Indonesia edisi ke-6, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Dijide, M.N, Sartini. 2007. Dasar Dasar mikrobiologi Farmasi. Makassar : Lembaga penerbit. Universitas Hassanudin.
Duke, J.A.2009.Dr.Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Database.
Eko dan Nur, (2018). Uji Daya Anti Bakteridan Identifikasi Isolasi Senyawa Katekin darri Daun Teh (Camellia Sinensis L. Var Assamica)., Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas., 11(2).,50- 57.
Ginting, Lia Angryani. (2018). Asuhan Kebidanan Pada Ny.A Masa Hamil Trimester 3 Sampai dengan Keluarga Berencana Di Klinik Bersalin Rosmery Barus Kecamatan Patumbak Tahun 2017
Gunawan, D.,dan Sri, M. 2010. Ilmu Obat Alam. Jakarta : Penerbit Swadaya Hal : 106-120
Harborne, J.B.1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan Edisi ke-2.
Hendra, Stevani. 2017. Praktikum Morfologi. Jakarta : Kemenkes Hendra R, Ahmad S, Sukari A, Shukor MY, Oskoueian E. (2011). “Flavanoid anallyssend antimicrobial activity of various parts of phaleria macrocarpa” (Scheff) Boerl Fruit. Int J Mol Sci; 12:3422-3431
Herti, Maryani. Suharmiati. Center for Biomedical and Basic Technology of Health, National Institue of Health Research, 2017
Hetti Rusmini, (2014).”Analisis Efektivitas Penggunaan Kloramfenikol dan Ceftriakson dalam pengobatan demam Tifoid Anak di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Prov. Lampung Tahun 2012-2014”. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Volume 2 Nomor 4, Oktober 2015.
Helmidanora, R., Sukmawaty, Y., Chairunnisa, C. 2018. Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Serunai : Jurnal Ilmia Ibnu Sina
Irianto, Koes. 2013. Mikrobiologi Medis (Medical Microbiology). Bandung : Penerbit Alfabeta
Jawetz dkk, 2008. Mikrobiologi Kedokteran I. Penerbit : Salemba Medika
Nasution,A.K.P.(2007) Integrasi Media Sosial dalam pembelajaran generasi Z. Organization,World Healt (2017). Global Hepatitis Report 2017.World Healt Organoization.
Mutia, C.,Fitrianingsih, S,P., Choesrina.,R.,2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Singkong ( Manihot Esculenta Crantz) Terhadap bakteri Escherichia Coli dan Bakteri Staphylococcus Aureus secara in Vitro. Universitas Islam Bandung. Vol.3,No.1
Maksum R, Rafael A, A. Berna E. Conny, R, T. Asian Pacific Journal Tropical Of Biomedicine. 2013
Ncube, N. S., Afolayan A. J,. Okoh A. I. (2011). “Assessment Techinuques of Antimikrobial Properties of Natural Compunds of Plant Origint. Current Methods of Future Trends”. African of Jurnal of Biotecnology, 7(12)
Oktaviani, D. J., Shella, W., Dian, A. M., Agni, N. A 2019. Review : Bahan Alami Penyembuh Luka. Majalah Farmasetika : 4 (3) : 45-56
Pratiwi, 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga : Jakarta
Pratiwi.2014.”Skrining uji efek Antimitosis Ekstrak Daun Botto – Botto(Choromolaena odorata L) Menggunakan sel telur bulu babi (Tripeneustus gratilla L.)”. Fakultus Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar.
Permadi, A., Rejeki, S., Hastuti, S. 2019. Efektivitas Dan Evaluasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Mengkudu ( Morinda citrifolia L) Sebagai Obat Penyembuhan Luka. JKMS, 6(1) : 38-44
Restianah, E.P., Anwar, C., Kuncorojakti, S., Yustinasari, L.R. 2019. Buku Ajar Histologi Veteriner. Airlangga University Press (AUP). 63-63
Rikomah, S,E., Elmitra., Yunita D,G.2017. Efek Ekstrak Etanol Daun Singkong ( Manihot Esculenta Crantz ) Sebagai Obat Alternatif Antirematik terhadap rasa sakit pada mencit. Akademi Farmasi Al Fatah, Bengkulu. Vol.3(2) 133-138.
Rosario Trijuliamos Manalu, Theodora. Elva Asrida Sipayung,(2020). “Uji Aktivitas antimikroba Ekstrak Etanol 70% Rumput Laut Terhadap Propionibacterium Acnes dan Aspergillus Niger”. Jurnal Farmasetis Volume 9 No 2, November 2020, Hal 101-106
Sultina Syari, (2020).”Uji Aktvitas antibakteri Ekstrak Etanol Rumput Laut Hijau (Eucheuma Cottoni) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphyloccocus Aureus” [Skripsi] Stikes Maluku Husada : Kairatu.
Susiarti. S.,(2015). “Pengetahuan dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Masyarakat Lokal di Pulau Seram”. Maluku, Vol 1. No.5: 1083-1087.
Widaryanto, Eko. 2018. Perspektif Tanaman Obat Berkhasiat. Tim UB Press : Malang
Widyawati,2018. Buku Ajar Farmasi. Morfologi Tanaman. Universitas Indonesia : Jakarta
Zulli Andriani, A. Ghanamian Fasya, Ahmad Hanapi. (2015). “Antibacterial Activity of The Red Algae Eucheuma Cottonii Extract from Tanjung Cost, Sumenep, Madura”. Journal of Chemistry, Vol. 4(2) : 93-100
