HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER II D III KEBIDANAN DI STIKES MARANATHA KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurrikes.v1i2.548Keywords:
Kecerdasan Emosional, Prestasi BelajarAbstract
Latar Belakang : Pandangan lama mempercayai bahwa tingkat intelegensi (IQ) atau kecerdasan intelektual merupakan faktor yang sangat menentukan dalam mencapai prestasi belajar. kecerdasan intelektual (IQ) sebagai satu-satunya prediktor untuk menentukan keberhasilan seseorang semakin bergeser pada pandangan yang melihat kecerdasan-kecerdasan lain juga tidak kalah pentingnya. Kecerdasan emosional memiliki peran yang jauh lebih signifikan dibanding kecerdasan intelektual (IQ). Hasil studi pendahuluan berdasarkan data yang di ambil dari BAAK STIKes Maranatha Kupang tahun 2022, mahasiswa kebidanan yang tidak lulus mata kuliah semester sebelumnya adalah 29,6% mahasiswa. Hasil wawancara terhadap 10 mahasiswa 3 diantaranya mengatakan sulit memahami perasaan sendiri dan merasa malas serta takut bila harus mengulang kembali hal yang pernah gagal.
Tujuan : Mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar mahasiswa Semester II D III Kebidanan di STIKes Maranatha Kupang
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Semester II Tahun Ajaran 2021/2022 DIII Kebidanan sejumlah 75 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah analisis Spearman Rank.
Hasil : Karakteristik pada mahasiswa Semester II D III Kebidanan sebagian besar lulusan SMA (68%), sebagian besar berasal dari jurusan IPA (76%), sebagian besar ayah responden berpendidikan menengah (45,3%) dan sebagian besar ibu responden berpendidikan dasar (44%). Kecerdasan emosional siswa dalam kategori sedang (62,7%). Prestasi belajar mahasiswa Semester II dalam kategori baik (49,3%), kecerdasan emosional mahasiswa dalam kategori sedang dengan prestasi belajar baik (49,3%). Hasil analisis Spearman Rank diperoleh nilai koefisien korelasi (ρ) sebesar 0,363 dengan p_value sebesar 0,001 (p < 0.05) keeratan hubungan kategori rendah.
Kesimpulan: Ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar mahasiswa Semester II D III Kebidanan di STIKes Maranatha Kupang.
References
Baharudin dan Wahyuni, E. S. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: AR-RUZZ Media
Ainurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Goleman, D. 2018. Emotional Intelligence (terjemahan): Buku Menggemparkan yang Mendefinisikan Ulang Apa Arti Cerdas. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Mufarihata, M.F. 2013. Pengaruh Emotional Intelligence (EI) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 1 Malang Menggunakan Penerapan Regresi Berganda Analysis Principal Componen. Skripsi. http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/matematika/article/view/28722
Nusitawati, W., Kurniawan, A., & Suwanti. 2014. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Mahasiswa D III Kebidanan Tingkat I Politeknik Kesehatan Surakarta. Jurnal Kebidanan: Vol. VI, No. 01. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2169721
Riansih, C. 2014. Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa D IV Bidan Pendidik Di Universitas Respati Yogyakarta Tahun 2013-2014. Skripsi. Universitas Respati Yogyakarta
Notoatmodjo, S. 2018. Metode Penelitian Kesehatan, Cetakan Ke Tiga. Jakarta: PT Rineka
Budiman dan Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Serrat, O. 2017. Understanding and developing emotional intelligence. Dalam O. Serrat, Knowledge Solutions: Tools, methods, and approaches to drive organizational performance (hal. 329-339). Singapore: Springer. https://doi.org/10.1007/978-981-10-0983-9_37
Yusri, N.A., Kibtiyah, M., & Hamim, T. (2020). Emotional Intelligence with Learning Achievements Reviewed from Islamic Education. International Journal of Islamic Educational Psychology, 1(2), 112-125. DOI: https://doi.org/10.18196/ ijiep.v1i2.9672
Susanto, A. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia group
Akbarilakeh, M., Naderi, A., & Arbabisarjou, A. 2018. Critical Thinking and Emotional Intelligence Skills and Relationship with Students’ Academic Achievement. La Prensa Medica Argentina, 104(2), 1–5. https://doi.org/10.4172/0032745X.1000280
Nugraheni, E.P., Wibowo, M.E., & Murtadho A. 2017. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi belajar: Analisis Mediasi Adaptasi Karir pad Prestasi Belajar. Jurnal Bimbingan Konseling. https://journal.unnes.ac.id/sju /index.php/jubk/article/view/21665/10304
Tangkudung, J. P.M. 2014. Proses Adaptasi Menurut Jenis Kelamin Dalam Menunjang Studi Mahasiswa Fisip Universitas Sam Ratulangi. Jurnal. Universitas Sam Ratulangi. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/ article/view/6225 diakses pada tanggal 15 Januari 2016
Yaya, S. 2018. Hubungan Konsep Diri, Kecerdasan Emosional, Dan Kecemasan Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika. http://jurnal.ugj.ac.id/index. php/ JNPM/ article/view/1066/687
Rachmadini, N.A., Suyitno, & Zakir, I. 2019. Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Journal of Electrical and Vocational EducationandT echnology, Vol. 4, No.2 (2019):27-31. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jevet/article/view/15041/8557