ANALISIS BIBLIOMETRIK DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA

Authors

  • Novi Yulianti Universitas Batam
  • Ulpawati Ulpawati Universitas Batam
  • Susanti Susanti Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.55606/jurrikes.v1i2.421

Keywords:

Determinan, Stunting, Bibliometrik

Abstract

Analisis bibliometric merupakan pendekatan yang dilakukan dengan tujuan sebagai pengembangan bidang keilmuan yang diperoleh dari analisis jurnal atau artikel sebelumnya yang dapat di kumpulkan melalui Wos, Scopus, GS dan Systematic Scholar. Tujuan penggunaan analisis bibliometrik ini yaitu untuk mengetahui seberapa banyak jurnal atau artikel dengan tema determinan kejadian stunting pada balita. Metode untuk mengukur kuantitas publikasi peneliti mengambil data dari GS dengan aplikasi publish or perish, kemudian dianalisis dengan menggunakan vos viewer. Hasil visualisasi tersebut dijelaskan secara rinci melalui deskripsi hasil analisis bibliometric. Dari publikasi jurnal dengan kata kunci determinan kejadian stunting yang akan menjadi referensi penelitian yang dikembangkan secara luas.

References

Andrew J. Prendergast, & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. 34(4). chrome-extension://dagcmkpagjlhakfdhnbomgmjdpkdklff/enhanced-reader.html?openApp&pdf=https%3A%2F%2Fwww.tandfonline.com%2Fdoi%2Fpdf%2F10.1179%2F2046905514Y.0000000158%3FneedAccess%3Dtrue

Aryastami, N. K., & Tarigan, I. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia POLICY ANALYSIS ON STUNTING PREVENTION IN INDONESIA. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4). https://media.neliti.com/media/publications/222768-kajian-kebijakan-dan-penanggulangan-masa.pdf

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Black, R. E., Allen, L. H., Bhutta, Z. qar A., Onis, L. E. C. eld M. d, Majid Ezzati, Colin Mathers, Juan Rivera, for the M., & Group, and C. U. S. (2008). Maternal and child undernutrition: global and regional exposures and health consequences. 371(9608). https://doi.org/10.1016/S0140-6736(07)61690-0

Kemenkes RI. (2018). Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi. http://p2ptm.kemkes.go.id/post/cegah-stunting-dengan-perbaikan-pola-makan-pola-asuh-dan-sanitasi

Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51. https://www.bappenas.go.id

Rahayu, Muji, R., Pamungkasari, E. P., Wekadigunawan2), & CSP. (2018). The Biopsychosocial Determinants of Stunting and Wasting in Children Aged 12-48 Months. 3(2). https://pdfs.semanticscholar.org/df9d/7d02a24e767b4675de5f4257182a060494ef.pdf

United Nations, D. of E. and, & Affair, S. (2016). End hunger, achieve food security and improved nutrition and promote sustainable agriculture. https://unstats.un.org/sdgs/report/2016/goal-02/’

Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. (2020). REAL in Nursing Journal ( RNJ ) Faktor Penyebab Stunting Pada Anak : Real in Nursing Journal(RNJ), 3(May), 1–10. https://doi.org/10.32883/rnj.v3i1.447.g227

Downloads

Published

2022-10-18

How to Cite

Novi Yulianti, Ulpawati, U., & Susanti, S. (2022). ANALISIS BIBLIOMETRIK DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA . JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN, 1(2), 120–129. https://doi.org/10.55606/jurrikes.v1i2.421