Hiperemi dan Hemoragi Pada Hati Mencit Diabetes Yang Diberi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rambai

Authors

  • Ria Ceriana Akademi Farmasi YPPM Mandiri
  • Nova Zarmi Putri Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia
  • Cut Yuliana Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Asy-Syifa

DOI:

https://doi.org/10.55606/jurrikes.v1i2.387

Keywords:

Diabetes melitus, ekstrak etanol, Baccaurea motleyana, hati, mikroskopis

Abstract

Kulit buah rambai (Baccaurea motleyana) merupakan salah satu bagian tumbuhan yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah pada mencit yang telah dinduksi aloksan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keamanan dalam penggunaan tumbuhan sebagai obat herbal agar tidak menimbulkan efek berbahaya yang tidak diinginkan, maka perlu dilakukan uji toksisitas pada hati mencit. Hati merupakan organ tubuh sasaran zat toksik karena memegang peranan penting dalam proses metabolisme tubuh. Rancangan penelitian dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri kontrol negatif (akuades), kontrol positif (Glibenklamid), dan ekstrak etanol      kulit buah rambai dengan dosis bertingkat 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, 1600 mg/kgBB yang diberikan secara oral. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA) dan apabila perlakuan berpengaruh maka diuji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil pengamatan menunjukkan pemberian ekstrak etanol kulit buah rambai berpengaruh nyata terhadap kerusakan pada sel-sel hati mencit diabetes berupa hiperemi dan hemoragi. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai uji toksisitas sub kronis dan kronis terhadap pemberian ekstrak etanol kulit buah rambai. Penelitian lanjut yang dapat dilakukan yaitu pengujian toksisitas pada organ lainnya seperti ginjal, otak, jantung, limpa dan lain-lain.

References

Amalia, F., Ceriana, R., Lisa, M., Fitri, A., Khamisah, N., Yuliana, Y., ... & Rahmah, S. (2019). PENGARUH GEJALA KLINIS PADA MENCIT HIPERGLIKEMIA YANG DIBERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBAI (Baccaurea motleyanai Mull. Arg.). In Prosiding Seminar Nasional Biotik (Vol. 6, No. 1).

Basha, K.M; Rajendran, A; dan Thangavelu V. (2010). Recent advances in the biodegradation of phenol: A review Asian Journal exp boil. Sci 1(2).

Bugel, gS.M; Josephine A. Bonventre; dan Robert L. (2016). Comparative Developmental Toxicity of Flavonoids. Toxicological sciences. 154(1): 55- 68.

Ceriana, R., & Putri, N. Z. (2019). Degenerasi Dan Nekrosis Pada Hati Mencit Diabetes yang Diberi Ekstrak Kulit Buah Rambai (Baccaurea motleyana Muell. Arg). JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 4(1), 103-110.

Elfirati, F. (2018). Perbandingan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit, Biji dan Buah Rambai (Baccaurea motleyana). Skripsi. Banda Aceh: Universitas Ubudiyah Indonesia.

Goldstein, J.C; Waterhouse, P; Juin, P; Evan, G.I; dan Green, D.R. (2000). The coordinate release of cytochrome c is rapid, complete, and kinetically invariant. Nat Cell Biol. 2: 156-162.

Ismawati. (2018). Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Kulit Buah Rambai (Baccaurea motleyana) Pada Mencit. Skripsi. Banda Aceh: Universitas Ubudiyah Indonesia.

Katzung, G Bertram. (2010). Farmakologi Dasar & Klinik Edisi 10. Jakarta: EGC.

Lim, T.K. (2012). Edible Medicine and Non- Medicine Plants: Volume 4. London New York: Springer.

Lu, F.C. (2012). Toksikologi Dasar; Asas, Organ Sasaran, Dan Penilaian Resiko Edisi 2. Jakarta: Penerbit UI Press.

Michalowicz, J; dan Duda, W. (2007). Phenols source and toxicity: Review pol J Environ stud. 16(3).

Mugera, G.H. (2000). Veterinary Pathology In The Tropics: For Students and Practitioners. Kenya: Nairabi University Press. New Age International Publisher.

Robbins, L.S; Contran, S.R; dan Kumar, V. (2004). Buku Ajar Patologi. Jakarta: EGC.

Suherman, K.H; dan Nafrialdi. (2011). Insulin dan Antidiabetik Oral. Farmakologi dan Terapan edisi 5. Jakarta : Balai penerbit FKUI.

Sun, C; Li, x; Liu, L; Canet, M.J; Guan, Y; Fan, Y; dan Zhou, Y. (2016). Effect of fasting time on measuring mouse blood glucose level. Int. J, Clin. Exp. Med. 9(2): 4186-4189.

Sung, J.E; Choi, J.Y; Kim, J.E; Lee, H.A; Yun, W.B; Park, J.J; Kim, H.R; Song, B.R; Kim, D.S; Lee, C.Y; Lee, H.S; Lim, Y; dan Hwang, D.Y. 2017. Hepatoxicity and nephotoxity of saponin-enrinched extract of Asparagus cochinchinensis in ICR Mice. Lab Animal. Res: 33(2); 57-67.

Tang, D.G; dan Porter, A.T. (1996). Apoptosis: a current molecular analysis. Pathol Oncol Res. 2: 117-131.

Tanu, I. (2012). Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: FKUI.

Triplitt, C.L; Reasner, C. A; dan Isley, W.C. (2008). Chapter 77: Diabetes Mellitus. In: (Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Wells BG and Posey LM Eds). Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. 7th ed. New York: Mc Graw-Hill Companies, Inc., p. 1205-1223.

Wassler, M; Jonasson, I; Persson, R; dan Fries E. (1987). Differential Permeabilization of Membranes by Saponin Treatment of Isolated Rat Hepatocyte. Biochem J. 247: 407-15.

Downloads

Published

2022-10-09

How to Cite

Ria Ceriana, Nova Zarmi Putri, & Cut Yuliana. (2022). Hiperemi dan Hemoragi Pada Hati Mencit Diabetes Yang Diberi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rambai. JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN, 1(2), 88–98. https://doi.org/10.55606/jurrikes.v1i2.387