FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH PUSKESMAS KENARILANG KABUPATEN ALOR
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurrikes.v1i1.198Keywords:
Posyandu, Cadre Liveliness, Cadre ActivityAbstract
The activity of cadres is very important in posyandu activities because if the cadres are not active, the provision of health services and posyandu activity programs cannot run properly. The purpose of this study was to determine the factors related to the activeness of cadres in posyandu activities in the working area of the Kenarilang Health Center, Alor Regency. This type of quantitative research uses a cross sectional study approach. The study population consisted of 210 cadres, with a total sample of 68 cadres using convenience sampling/accidental sampling. Data were analyzed using chi-square statistical test. The results showed that the variables of knowledge (ρ = 0.023), occupation (ρ = 0.022), incentives (ρ = 0.002), and support from community leaders (ρ = 0.043) had a relationship with the activeness of cadres in posyandu activities. Meanwhile, the attitude variable (ρ=0.492) had no relationship with the activeness of cadres in posyandu activities. Puskesmas Kenarilang should improve training on promotive efforts when providing cadres in increasing knowledge about the duties and functions of posyandu. Village and sub-district governments should always provide appropriate incentives as motivation in increasing the activity of cadres in posyandu activities, and it is hoped that community involvement will always support cadres in posyandu activities.
References
Erlinawati, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA SEREMBAN JAYA KECAMATAN RIMBA MELINTANG,” J. Imliah Ilmu Kesehat., vol. 1, no. 1, pp. 24–32, 2021.
F. F. Handika, “HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM MENJALANKAN POSYANDU BALITA DI DESA PACALAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLAOSAN,” Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, pp. 1–7, 2016.
Notoadmodjo, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2012.
Kementerian Kesehatan RI, “Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 2018.
Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017. Kupang: Dinas Kesehatan Provinsi Nusa tenggara Timur, 2018.
N. L. W. S. R. Ginantra et al., Basis Data: Teori dan Perancangan. Yayasan Kita Menulis, 2020. [Online]. Available: https://kitamenulis.id/2020/10/08/basis-data-teori-dan-perancangan/
Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, Profil Kesehatan Kabupaten Alor Tahun 2018. Kalabahi: Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, 2019.
Pusat Kesehatan Masyarakat Kenarilang, Data Profil Kesehatan Puskesmas Kenarilang Bidang Gizi Tahun 2018. Kalabahi: Puskesmas Kenarilang Kabupaten Alor, 2019.
Sudarjat, “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI KECAMATAN CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG,” J. Pertumbuhan Ilmu Kesehat., vol. 4, no. 1, pp. 16–24, 2019.
N. Sembiring, “Posyandu sebagai saran peran serta masyarakat dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat,” Univ. Sumatera Utara, USU Digit. Libr., 2004.
N. Effendy, “Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat,” 1998.
A. Hermawan, “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMAONA KECAMATAN TOMBOLO PAO KABUPATEN GOWA,” J. Mitrasehat, vol. IX, no. 1, pp. 498–507, 2019.
Suryani, “Gambaran Kegiatan Posyandu Dan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012,” Skripsi. UNIVERSITAS INDONESIA, Depok, 2012.
I. R. Sari, “HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER TENTANG TUGAS DAN FUNGSI POSYANDU DENGAN KEAKTIFAN KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOMBAKASIH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2018,” Skripsi. Politeknik Kesehatan Kendari, Kendari, 2018.
Fitriani P Gurning, “Pengaruh Karakteristik Kader Terhadap Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Bahung Sibatu-Batu Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan,” J. JUMANTIK, vol. 1, no. 1, pp. 60–78, 2016.
Mesby, “Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu,” J. Kesehat., vol. 10, no. 2, pp. 63–69, 2019, doi: 10.35730/jk.v10i2.395.
Lule, “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU,” J. Gizido, vol. 7, no. 2, pp. 429–436, 2015.
Siregar, “HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KADER POSYANDU DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU DI PUSKESMAS RASAU KECAMATAN TORGAMBA KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2019,” SKRIPSI. INSTITUT KESEHATAN HELVETIA, MEDAN, p. 145, 2019.
Wau, “HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERNAH TIDAKNYA MENGIKUTI PELATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN KADER MENGELOLA POSYANDU DI DESA SEKIP KECAMATAN LUBUK PAKAM,” Skripsi. POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI, MEDAN, 2018.
Masfiah, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI KADER DALAM KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS,” J. Kesmas Indones., vol. 8, no. 2, pp. 1–14, 2016.
Imbar, “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu,” J. Ilm. Bidan, vol. 4, no. 1, pp. 15–20, 2016.
Sulistiyawati, “FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBARANGAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015,” Din. Kesehat. J. Kebidanan Dan Keperawatan, vol. 8, no. 1, pp. 93–102, 2017.
D. Pratiwi, “Faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader posyandu di wilayah kerja puskesmas perumnas kota kendari tahun 2018,” Skripsi. POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI, Kendari, 2018.
Sabarudin, “Pengaruh pelatihan kader posyandu dengan modul terintegrasi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keikutsertaan kader posyandu Sri,” J. Ris. Kebidanan Indones., vol. 3, no. 2, pp. 95–101, 2019, doi: 10.32536/jrki.v3i2.60.
Banowati, “Hubungan Karakteristik Kader Dengan Kehadiran Dalam Pengelolaan Posyandu,” J. Kesehat., vol. 9, no. 2, pp. 101–111, 2018, doi: 10.38165/jk.v9i2.85.
Hasanah, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU (STUDI DI PUSKESMAS PALASARI KABUPATEN SUBANG ),” J. Kesehat. Masy., vol. 10, no. 1, pp. 73–79, 2014.
A. C. Profita, “BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI DESA PENGADEGAN KABUPATEN BANYUMAS,” J. Adm. Kesehat. Indones., vol. 6, no. 2, pp. 68–74, 2018, doi: http://dx.doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.68-74.
Farhat, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PELAMBUAN KOTA BANJARMASIN,” Al U’lum, vol. 54, no. 4, pp. 1–14, 2012.
Pujiati, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu,” J. Kesehat., vol. 10, no. 1, pp. 51–58, 2019, doi: 10.38165/jk.v10i1.8.
Trisnani, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER KESEHATAN DALAM KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA PUTAT PATUK GUNUNGKIDUL,” NASKAH PUBLIKASI. UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI, YOGYAKARTA, 2018.
Iman, “PENGARUH MOTIVASI DAN PENGETAHUAN TERHADAP KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016,” Skripsi. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN, 2017.
G. D. K. J. M. Pangemanan, “Analisis Kinerja Kader Posyandu di Puskesmas Paniki Kota Manado,” Jikmu, vol. 5, no. 2b, pp. 491–502, 2015.
Afrida, “Faktor yang Memengaruhi Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2019,” HASIL PENELITIAN. INSTITUT KESEHATAN HELVETIA, MEDAN, 2019.
KUSNANDAR, “HUBUNGAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN KADER POSYANDU DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN IBU DAN BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTONOMPO II KABUPATEN GOWA TAHUN 2015,” Karya Tulis Ilmiah. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR, MAKASSAR, 2015. doi: 10.1145/3132847.3132886.
Nurfitriani, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI PUSKESMAS TANETE KECAMATAN BULUKUMPA KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2010,” Skripsi. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR, Makassar, 2010.
Husniyawati, “ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN DAN FAKTOR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KADER POSYANDU (Studi tentang Peningkatan Partisipasi Ibu Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidotopo Wetan Kota Surabaya),” Skripsi. Universitas Airlangga, SURABAYA, 2016.
Raksanagara, “HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TOKOH MASYARAKAT DENGAN STRATA POSYANDU,” J. Kebidanan, vol. 6, no. 4, pp. 453–461, 2020, doi: 10.33024/jkm.v6i4.2752.
Hermianty, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONGGALA KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA,” J. Ilm. Kedokt., vol. 3, no. 3, pp. 60–77, 2016.
Maretha, “TANGGAPAN KADER TERHADAP KUNJUNGAN MASYARAKAT DI POSYANDU SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DI PUSKESMAS JATIMULYA KECAMATAN TAMBUN SELATAN KABUPATEN BEKASI TAHUN 2011,” Skripsi. Universitas Indonesia, Depok, 2011.
Kusumawati, “ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AMBAWANG Mardjan1,” J. Kesehat. Masy. KHATULISTIWA, vol. 6, no. 3, pp. 102–114, 2019, doi: 10.29406/jkmk.v6i3.1773.
