Upaya Mengontrol Halusinasi Dengan Terapi Menggambar Kaligrafi Islami
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurrike.v1i2.922Keywords:
Halusinasi, terapi menggambarAbstract
Latar Belakang: Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa pada individu yang ditandai dengan perubahan persepsi sensori, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, dan perabaan. Pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyusun resume asuhan keperawatan dan mengidentifikasi manfaat terapi menggambar kaligrafi islami untuk mengontrol halusinai pada pasien halusinasi. Metode Penelitian: Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan case study research (studi kasus). Subjek yang digunakan dalam penelitian yaitu 3 pasien halusinasi pendengaran. Penelitian ini dilakukan di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Instrument penelitian dalam penelitian ini meliputi alat tulis, format pengkajian asuhan keperawatan, SOP terapi menggambar kaligrafi, lembar observasi pasien, jadwal penelitian dan alat tulis. Hasil: Terapi menggambar kaligrafi islami efektif bermanfaat menurunkan frekuensi halusinasi pada asuhan keperawatan pasien dengan gangguan halusinasi.Kesimpulan: terapi menggambar kaligrafi islami efektif untuk menurunkan atau mengurangi halusinasi pada pasien yang mengalami halusinasi.
References
Andri, 2016. Membunuh karena Halusinasi, Mungkinkah?. (Online)
Tersedia di: https://www.detik.com/health/berita-detikhealth/d-3153686/ membunuh-karena-halusinasi-mungkinkah (Diakses pada 29 Desember 2019).
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2016. Seni. (Online)
Tersedia di: https://www.kbbi.kemendikbud.go.id/entri/Seni (Diakses pada 29 Desember 2019).
Dalami, E. et al., 2009. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Jiwa. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.
Erlinafsiah, 2010. Modal Perawat Dalam Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.
Febriyanti, L. L., 2018. Pengembangan Modul Terapi Kaligrafi Islami Untuk Meningkatkan Konsep Diri Seorang Remaja di Desa Karangdowo Sumberrejo Bojonegoro, Surabaya: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Fitria, N., 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP). Jakarta: Salemba Medika.
Huda, H. N. & Muharsafa, S., 2010. Asyiknya Belajar Kaligrafi Cara Praktis Belajar Kaligrafi. Aceh: Afkari Publishing.
Keliat, B. A. & A., 2012. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC.
Massie, A., 2016. Menggambar sebagai Terapi untuk Penderita Gangguan Jiwa. (Online) Tersedia di: https://www.kompasiana.com/adryans85/56c91ee85b 7b61320598e72/menggambar-sebagai-terapi-untuk-penderita-gangguan-jiwa (Diakses pada 17 Desember 2019).
Muhith, A., 2015. Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Andi Offset.
Notoatmodjo, S., 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prabowo, E., 2014. Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Riyadi, S. & Purwanto, T., 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sirojuddin A. R., D., 2016. Seni Kaligrafi Islam. Jakarta: AMZAH.
Sujarweni, V. W., 2014. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Gava Media.
Sumiati, D., Nurhaeni, H. & Aryani, R., 2009. Kesehatan Jiwa Remaja Dan Konseling. Jakarta Timur: Trans Info Media.
Susana, S. A. & Hendarsih, S., 2009. Terapi Modalitas Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Wijayaningsih, K. S., 2015. Panduan Lengkap Praktik Klinik Keperawatan Jiwa. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.
Wiramihardja, S. A., 2015. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama.
Yusuf, A., PK, R. F. & Nihayati, H. E., 2015. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
