Pengaruh Intellectual Capital dan Financial Non Distress terhadap Sustainable Growth Rate

Authors

  • Nita Tri Gusmayani Universitas Trisakti
  • Harti Budi Yanti Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.55606/jurrie.v2i2.1723

Keywords:

Intellectual Capital, Financial Non Distress, Sustainable Growth Rate

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital dan Financial Non Distress terhadap Sustainable Growth Rate pada perusahaan sektor Consumer Non-Cyclicas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder, data yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor Consumer Non-Cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 sampai dengan 2021. Sampel dipilih dengan menggunakan Purposive Sampling. Total perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah 26 perusahaan dengan periode studi 4 tahun, sehingga diperoleh 104 sampel. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah statistika deskriptif, uji asumsi klasik dan analis regresi linier berganda. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier menunjukkan bahwa Human Capital Efficiency dan Structural Capital Efficiency berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sustainable Growth Rate sedangkan Capital Employed Efficiency tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sustianable Growth Rate. Kemudian, analisis regresi linier mengungkapkan bahwa Financial Non Distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sustainable Growth Rate. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu terdapat beberapa perusahaan Consumer Non-Cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang tidak mempublikasikan laporan keberlanjutan secara lengkap selama periode 2018-2021, sehingga dalam mengumpulkan data,  perusahaan yang dijadikan sampel jumlahnya berkurang, kemudian pengambilan keputusan pembagian dividen tidak bergantung pada laba atau rugi nya suatu perusahaan sehingga dalam kriteria pengambilan sampel tidak perlu menghilangkan data sampel perusahaan-perusahaan yang tidak membagian dividen.

References

Agustia, D., Asyik, N. F., & Midiantari, N. (2021). Intellectual Capital Terhadap Financial Performance Dan Sustainable Growth. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 5(2), 159–179.

Altman, E. I., & Hotchkiss, E. (2006). Corporate Financial Distress and Bankruptcy. John Wiley & Sons.

Anggraini, F. (2020). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Financial Distress Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik, 15(2), 169–190. http://clik.dva.gov.au/rehabilitation-library/1-introduction rehabilitationhttp://www.scirp.org/journal/doi.aspx?DOI=10.4236/as.2017.81005http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx?DOI=10.4236/as.2012.34066http://dx.doi.org/10.1016/j.pbi.2013.02.0

Arif, M. F. (2022). Analisis Perbandingan Model Pendeteksi Financial Distress. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 6(1), 35–43.

Barney, J. B. (1991). Firm Resource and Sustained Competitive Advantage. Advances in Strategic Management 17: 203-227.

Davis, P. J., & Simpson, E. (2017). Resource-Based Theory, Competition and Staff Differentiation in Africa: Leveraging Employees as A Source of Sustained Competitive Advantage. American Journal of Management, 17(1), 19.

Dino, N. V. G. (2016). Pengaruh Cash Adequacy, Intellectual Capital, dan Financial Non Distress terhadap Sustainable Growth Rate (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012-2014). Universitas Jember, 1–6.

Florensia, E., Kohardinata, C., & Laturette, K. (2022). Pengaruh Intellectual Capital terhadap Sustainable Growth Rate di Masa Pandemi COVID-19 pada Sektor Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya. Jurnal Akuntansi Akunesa, 11(1), 36–48.

Fonseka, M. M., Ramos, C. G., & Tian, G. L. (2012). The Most Appropriate Sustainable Growth Rate Model For Managers And Researchers. Journal of Applied Business Research, 28(3), 481–500.

Freeman, R. E. (1984). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Pitman. Boston.

Ghozhali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Higgins, R. C. (1981). Sustainable Growth under Inflation. Financial Management, 10(4), 36. https://doi.org/10.2307/3665217

Horne, J. C. Van, & John M. Wachowicz, J. (2008). Fundamentals of Financial Management (13th ed.). Prentice Hall.

Intan, K. (2021a, July). Sektor barang konsumen melorot 11,29% sejak awal tahun, ini sebabnya. Kontan.Co.Id.

Khayati, A., Sari, R. D. P., & Giovanni, A. (2022). Nilai Tambah Modal Manusia dan Keberlangsungan Bisnis Perusahaan Sektor Consumer Non-Cyclicals. Borobudur Management Review, 2(2), 169–189.

Koerniawan, I. (2020). Pengantar Akuntansi. Penerbit Yayasan Prima Agus Teknik, 1-275.

Manisa, D. E., Defung, F., & Kadafi, M. A. (2017, July). Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Infrastruktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. In Forum Ekonomi (Vol. 19, No. 2, pp. 174-187).

Mukherjee, T., & Sen, S. S. (2019). Intellectual Capital and Corporate Sustainable Growth: The Indian Evidence. Journal of Business Economics and Environmental Studies, 9(2), 5–15. https://doi.org/10.13106/jbees.2019.vol9.no2.5

Nasim, A., & Irnama, F. R. (2015). Pengaruh Profit Margin, Assets Turnover Dan Leverage Terhadap Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 3(1), 632–648.

Pham, T. N. S., & Dut, V. V. (2022). The Effects of Intellectual Capital on Firms’ Sustainable Growth: A Systematic Review and Future Research Agenda. VNU Journal of Economics and Business, 2(4), 58–68.

Platt, Harland D dan Marjorie B. Platt. (2006). Understanding Differences Between Financial Distress and Bankruptcy. Review of Applied Economics, Vol. 2, No. 2, Hal : 141-157.

Priyanto, A., & Robiyanto. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sustainable Growth Rate terhadap Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(2), 1–21. http://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/view/287/155

Pulic. (1998). Measuring the Performance of Intellectual Potential in Knowledge Economy. Presented in 1998 at the 2nd McMaster World Congress on Measuring and Managing Intellectual Capital by the Austrian Team for Intellectual Potential.

Ross, S. A., R. W. Westerfield, dan B. D. Jordan. (2002). Fundamentals of Corporate Finance. USA: McGraw- Hill Primis.

Ulum, I. (2015). Intellectual Capital: Model Pengukuran, Framework Pengungkapan, dan Kinerja Organisasi. UMM Press. Malang.

Winarto, W. W. A. (2020). Perspektif Akuntansi Atas Intellectual Capital. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Unsurya, 5(1), 50–60.

Xu, J., & Wang, B. (2018). Intellectual Capital, Financial Performance and Companies’ Sustainable Growth: Evidence from the Korean Manufacturing Industry. Sustainability, 10(12), 1–15.

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Gusmayani, N. T., & Yanti, H. B. (2023). Pengaruh Intellectual Capital dan Financial Non Distress terhadap Sustainable Growth Rate. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Ekonomi, 2(2), 287–303. https://doi.org/10.55606/jurrie.v2i2.1723

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.