EKOKRITIK SASTRA PADA NOVEL RAHASIA PELANGI KARYA RIAWANI ELYTA DAN SABRINA

Authors

  • Besse Syukuroni Baso Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Herni Herni Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Ide Said D Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.55606/jurribah.v1i2.503

Keywords:

ekokritik sastra, novel rahasia pelangi

Abstract

Masalah utama dalam penulisan ini yaitu bagaimana kearifan lingkungan novel Rahasia Pelangi karya Riawani Elyta dan Sabrina Ws. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lingkungan novel Rahasia Pelangi karya Riawani Elyta dan Sabrina Ws. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian meliputi reduksi data, penyajian data dan pemeriksaan kesimpulan atau verifikasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Novel Rahasia Pelangi karya Riawani Elyta dan Sabrina Ws. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua puluh dua bentuk kearifan lingkungan yang dikelompokkan menjadi lima aspek, diantaranya sikap hormat terhadap alam, sikap tanggung jawab moral terhadap alam, sikap solidaritas terhadap alam, sikap kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, dan sikap tidak mengganggu kehidupan alam. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan kearifan lokal lingkungan pada Novel Rahasia Pelangi karya Riawani Elyta dan Sabrina Ws melalui model ekokritik sastra terdapat dua puluh dua.      

 

References

Al-Ma’ruf, Ali Imron. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV.Djiwa Amarta Press.

Aminuddin. 2002. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Aminudin.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Aminuddin. (1987). Pengantar Apresiasi Karya Sastra, Bandung: Sinar Baru.

Atfalusoleh, Safrudin. 2014. “Kajian Ekokritik Sastra Cerpen Harimau Belang Karya Guntur Alam Dalam Kumpulan Cerpen Kompas 2014“Karma Tanah & Cerita Lainnya” dalam jurnal prosiding semnas Kbsp V. hlm 371-377.

Baharuddin Sudjiman. (2018). Novel. Jakarta: Balai Pustaka.

Barry, Peter. 2010. Beginning Theory; Pengantar Komprehensif Teori Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Jala Sutra.

Buell, Lawrence . 1995 The Environmental Imagination. Cambridge: Harvard University Press.

Camus, Albert. (2017). Sampar. Diterjemahkan oleh. Jakarta: PT Buku Seru.

Dewi, Novita. 2016. “Manusia dan Lingkungan dalam Cerpen Indonesia Kontemporer: Analisis Ekokritik Cerpen Pilihan Kompas” LITERA: Jurnal com. Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 2. 14 (Oktober): 376 – 391.

Dwidjoseputro. 1991. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit Djambatan

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.

Esten, Mursal. (1978). Kesusastraan Pengantar Teori & Sejarah. Bandung. Angkasa.

Fauzi, A. A. (2014). Kritik Ekologi dalam Kumpulan Cerpen Kayu Naga Karya Tem. Korrie Layun Rampan melalui Pendekatan Ekokritik. (Skripsi) com. Yogyakarta: FBS UNY.

Foster, A.S., and Gifford, E.M. 1973. Comparative Morphology of Vascular Plants. Second Edition. San Francisco: W.H. Freeman and Company.

Garrard, Greg. 2001. Ecocriticism. London and New York: Routledge.

Gifford. 1999. Pastoral. New York and London: Routhledge.

Glotfelty, Cheryll and Harold Fromm. 1996. The Ecocriticism Reader: Landmarks in Literary Ecology. Athens, Georgio: University of Georgia Press.

Hadi, Sutrisno. 2014. Penelitian Research. Yogyakarta: BPFE.

Harsono, 2008. Pengelolaan Perguruan Tinggi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kerridge, R dan N. Sammells (eds.). 1998. Writing the Environment. London: Zed Books.

Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (1989). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Moleong, J.L. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Mubarok, Zaky. 2017. “Kajian Ekokritik pada Naskah Drama Kisah Perjuangan Suku Naga Karya Rendra” dalam jurnal sasindo unpam.

Nurgiantoro Burhan. (2013). Penilaian Pembelajan Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE

Ratna, N. K. (2017). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rimang, Suwada. 2019. Kajian Teori Sastra pada Unsur Novel. Yogyakarta:Aura Pustaka.

Setijowati, Adi dkk. 2010. Sastra dan Budaya Urban dalam Kajian Lintas Media. Com. Surabaya: Airlangga University Press.

Siswantoro, Nawawi. 2010. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistijani, Endang. 2018. “Kearifan Lokal dalam Kumpulan Puisi Kidung Cisadane Karya Rini Intama (Kajian Ekokritik Sastra)”. Nusa. Volume 13, No 1, Februari, hlm. 1-15. Diakses, 18 April 2020.

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT. Garamedia.

Susanto Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Susanto, Dwi. 2016. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: CAPS.

Susanto, Hegel. (2016). Pengantar Kajian Sastra pada Novel. Jakarta: CAPS.

Susilo, Ragil. (2017). Kajian Ekologi Sastra Cinta Semanis Racun 99 Cerita Dari 9 Penjuru Dunia Terjemahan Anton Kurnia. Jurnal Nosi, 5(5), 2. Di peroleh pada 28 September 2020, dari http://www.pbindoppsunisma.com/wp-content/uplouds/2017/10/Ragil-Susilo-1 .pdf.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: PT. Angkasa.

Teeuw, A. 2017. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Uniawati. (2014). " Nelayan di Laut Utara: Sebuah Kajian Ekokritik". dalam ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id. diakses pada 20 November 2019.

Wellek Waluyo, Herman J. 1995. Pengkajian dan Apresiasi Prosa Fiksi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

, Rene dan Austin Warren, (Teori Kesusastraan), Diterjemahkan oleh, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Wildan. (2013). Kearifan lokal dalam novel Seulusoh karya D. Kemalawati. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya. Tahun 41, nomor 1, Februari 2013. ISSN 0854-8277. Halaman 30-39.

Downloads

Published

2022-11-05

How to Cite

Baso, B. S., Herni, H., & Ide Said D. (2022). EKOKRITIK SASTRA PADA NOVEL RAHASIA PELANGI KARYA RIAWANI ELYTA DAN SABRINA. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa, 1(2), 165–189. https://doi.org/10.55606/jurribah.v1i2.503