NILAI ESTETIS PADA PUISI “MEDITASI WAKTU” KARYA HERI ISNAINI DENGAN PENDEKATAN STILISTIKA
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurribah.v1i1.137Keywords:
stalistika, estetis, karya sastra.Abstract
Penelitian ini membahas tentang analisis aspek-aspek yang terdapat pada puisi “Meditasi Waktu” karya Heri Isnaini dengan pendekatan Stilistika. Aspek yang dianalisis yaitu gaya bahasa, diksi, majas, dan citraan untuk mengetahui nilai estetis atau keindahan pada puisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistika, karena bersifat mendeskripsikan. Gaya bahasa, diksi, majas, citraan karya sastra lahir dari sebuah pemikiran seseorang yang dihasilkan karena perenungan dan penghayatan terhadap sesuatu. Karya sastra memiliki nilai estetis tertentu yang membuat karya tersebut terlihat indah bagi pembaca. Dalam puisi “Meditasi Waktu” karya Heri Isnaini ini, pengarang banyak menggunakan gaya bahasa dan makna konotasi dalam sebuah puisi dengan tujuan untuk menunjukkan nilai estetis atau keindahan puisi tersebut.
References
H. Isnaini, Tafsir Sastra Pengantar Ilmu Hermeneutika. Bandung: CV Pustaka Humaniora, 2021.
Y. Y. Nurjannah, P. A. C. Agustina, C. Aisah, dan D. Firmansyah, “Analisis Makna Puisi ‘Tuhan Begitu Dekat’ Karya Abdul Hadi W.M dengan Menggunakan Pendekatan Semiotik,” Parol. J. Pendidik. Bhs. dan Sastra Indones., vol. 1, no. 4, hal. 535–542, 2018.
H. Isnaini and I. Rosmawati, "Mahasiswa dan Agen Perubahan pada Puisi “Sajak Pertemuan Mahasiswa” karya W.S. Rendra: Analisis Struktur Lévi-Strauss," Lingua Susastra, vol. Volume 2, Nomor 2, pp. 92-104, 2021.
H. Isnaini, "Ideologi Islam-Jawa pada Kumpulan Puisi Mantra Orang Jawa Karya Sapardi Djoko Damono," MADAH: Jurnal Balai Bahasa Riau, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, vol. Vol 9, No 1 (2018) pp. 1-18, 2018.
M. S. Buhaeri, “Nilai-Nilai Spiritualitas dalam Puisi Sutardji Calzoum Bachri,” Univ. Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2020.
I. Mustika and H. Isnaini, "Konsep Cinta pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono: Analisis Semiotika Carles Sanders Pierce," Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, vol. Vol. 6 No. 1 Maret 2021, pp. 1-10, 2021.
H. Isnaini, “Representasi Ideologi Jawa pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono,” Pena J. Pendidik. Bhs. dan Sastra, vol. 10, no. 1, hal. 24–47, 2020, doi: https://doi.org/10.22437/pena.v10i1.9343.
P. Nurul, A. Putri, T. Puspitasari, dan I. Permana, “Analis Is Puisi Heri Isnaini ‘ Prangko ’ dengan pendekatan semiotika,” Parole, vol. 2, no. 3, hal. 365–370, 2019.
W. Firmansah, “Nilai Religius Antologi Puisi Kitab Para Pencibir Karya Triyanto Triwikromo,” in Seminar Nasional Literasi, 2020.
H. Isnaini, "Konsep Mistik Jawa pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono," Universitas Padjadjaran, Disertasi, 2021.
H. Isnaini dan Salman Khairy Farras, “Nilai Budaya Dalam Puisi ‘Madura, Akulah Darahmu’ Karya D. Zawawi Imron: Analisis Folklor Madura,” vol. 7, no. 01, hal. 46–54, 2021.
S. Rosalia dan R. Ratih, “Nilai Religius dalam Mata Badik Mata Puisi Karya D. Zawawi Imron,” Alayasastra, vol. 17, no. 2, hal. 207–218, 2021.
H. Isnaini, Montase Sepilihan Sajak. Bandung: CV Pustaka Humaniora, 2022.
