ANALISIS FAKTOR RESIKO TERJADI PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TOLANGOHULA KABUPATEN GORONTALO PROVINSI GORONTALO

Authors

  • Rahmelia Rauf Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Harismayanti Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Ani Retni Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.55606/jikg.v1i2.963

Keywords:

Hipertensi, Ibu hamil, Preeklampsia

Abstract

Tingginya angka kematian ibu akibat preeklampsia menekankan pentingnya dilakukan penatalaksanaan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, sehingga perlu adanya pengkajian terlebih dahulu terhadap faktor apa saja yang dapat menyebabkan preeklampsia pada ibu hamil. Ibu hamil yang mengalami preeklampsia memerlukan pengelolaan dan pemantauan yang ketat terhadap kondisinya dan janinnya sehingga penyakit tidak berkembang lebih berat agar tidak membahayakan jiwa ibu dan janin yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor resiko terjadi preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tolangohula. Jumlah sampel sebanyak 27 orang. Hasil penelitian uji analisis chi-square didapatkan nilai p-value < α 0,05, maka dapat disimpulkan ada hubungan antara usia ibu, paritas, riwayat hipertensi, kunjungan ANC dan usia kehamilan dengan preeklampsia pada ibu hamil. Adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan.

 

References

Astapani, Harahap Anggriani, A. (2020). Hubungan Cara Konsumsi Tablet Fe Dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(1).

Eka Romadona, Y. (2019). Asuhan Kebidnan Ibu Hamil Fisiologis Pada Ny.L Di Pmb IsniwatI, STr.Keb DI TURI SARI TAHUN 2019. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 1).

Keman, K. (2014). Patomekanisme Preeklampsia Terkini: Mengungkapkan teori- teori terbaru. In UB Press.

Mappaware, N., Rahman, A., P, N. U., & Abidin, N. (2019). Preeklamsia Berat dengan Prematuritas dan Post Sectio Sesarea Ditinjau dari Aspek Medis, Kaidah Dasar Bioetik, dan Perspektif Islam. UMI Medical Journal, 4(2). https://doi.org/10.33096/umj.v4i2.72

Melinda, F. (2017). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Status Gizi Selama Hamil Pada Trimester Iii Di Puskesmas Rantang Kecamatan Medan Petisah. Kebidanan, 110265.

Purwanti, A. P., Saputri, A. Y., & Panjaitan, E. A. (2021). Asuhan Keperawatan Sectio Caesarea Dengan Indikasi Pre-Eklamsia Berat. Jurnal Mitra Kesehatan, 4(1). https://doi.org/10.47522/jmk.v4i1.96

Rudiyanti, N., & Raidartiwi, E. (2018). Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklampsia di Sebuah RS Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2). https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.926

Situmorang, T. H., Damantalm, Y., Januarista, A., & Sukri, S. (2016). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Poli Kia Rsu Anutapura Palu. Healthy Tadulako, 2(1).

Tolinggi, S., Mantualangi, K., & Nuryani, N. (2018). Kejadian Preeklampsia dan Faktor Risiko yang Mempengaruhinya. Gorontalo Journal of Public Health, 1(2). https://doi.org/10.32662/gjph.v1i2.320

World Health Organization. 2020. Preeclampsia & Eclampsia. 6-39

Downloads

Published

2023-03-07

How to Cite

Rahmelia Rauf, Harismayanti, & Ani Retni. (2023). ANALISIS FAKTOR RESIKO TERJADI PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TOLANGOHULA KABUPATEN GORONTALO PROVINSI GORONTALO. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 1(2), 46–58. https://doi.org/10.55606/jikg.v1i2.963