Pola Penggunaan Imunostimulan Bahan Herbal pada Pedagang dan Sopir Angkot di Terminal Stasiun K.A Tenjo

Authors

  • Tomi Wijaya Universitas Tarumanagara Jakarta
  • Fenny Yunita Universitas Tarumanagara Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/jurrike.v2i1.864

Keywords:

Imunostimulan, Imunostimulan Bahan Herbal, Pedagang dan Sopir angkot

Abstract

Imunostimulan adalah zat yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara singkat dijelaskan bahwa imunostimulan adalah suatu zat yang bila diberikan pada makhluk hidup dapat memicu terjadinya peningkatan sistem pertahanan tubuh dalam merespon serangan penyakit. Penggunaan imunostimun bahan herbal pada umumnya dapat dengan mudah ditemukan dimana saja seperti jahe, temulawak, sambiloto, bawang putih, dan meniran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan imunostimulan bahan herbal pada pedagang dan sopir angkot di Terminal Stasiun K.A Tenjo. Metodologi penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini pedagang dan sopir angkot di terminal K.A Tenjo dengan cara pengambilan data dengan membagikan kuesioner cetak secara langsung pada Desember 2021 hingga Januari 2022. Hasil pengambilan data dari 69 responden didapatkan 55,1% sopir angkot menggunakan imunostimulan bahan herbal dan 44,9% pedagang menggunakan imunostimulan bahan herbal. Mayoritas responden yang menggunakan imunostimulan bahan herbal adalah sopir angkot.

 

References

Nahak, M. P. M., Putri, S. I., Rofiq, Z., Purwanti, W. P., Yunita, A., Duarsa, A. B. S., ... & Atmojo, J. T. (2022). PENGGUNAAN HERBAL DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19: A SYSTEMATIC REVIEW. Avicenna: Journal of Health Research, 5(1).

Larenas-Linnemann, D., Rodriguez-Perez, N., Arias-Cruz, A., Blandon-Vijil, M. V., Del Rio-Navarro, B. E., Estrada-Cardona, A., Rojo-Gutierrez, M. I. (2020). Enhancing innate immunity against virus in times of COVID-19: Trying to untangle facts from fictions. World Allergy OrganJ,13(11),100476.doi:10.1016/j.waojou.2020.100476. DOI:https://doi.org/10.20885/jif.vol17.iss1.art5

Arief, R., & Base, N. H. (2021). INVENTARISASI TANAMAN DAN RAMUAN TRADISIONAL ETNIS SULAWESI SELATAN SEBAGAI IMUNOMODULATOR. Jurnal Kesehatan Yamasi, 5(2), 42-49.

Obat, B. P. (2020). Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19 di Indonesia. Jakarta: BPOM RI

Kemenkes, R. I. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Dinkes. Babelprov.Go.Id.http://dinkes.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen/bank_data/20181228-Laporan Riskesdas

Laporan Riskesdas Nasional https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/k

Wardani, G. A., Pebiansyah, A., Wulandari, S., Hawa, F. A., Rianty, A. D., & Elyasin, H. A. (2021). Pemanfaatan serbuk jahe instan untuk meningkatkan imunitas masyarakat di masa pandemi COVID-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2625-2639.

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Tomi Wijaya, & Fenny Yunita. (2023). Pola Penggunaan Imunostimulan Bahan Herbal pada Pedagang dan Sopir Angkot di Terminal Stasiun K.A Tenjo. JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN, 2(1), 27–32. https://doi.org/10.55606/jurrike.v2i1.864

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.